MONETER
–
Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membukukan laba bersih sebesar
Rp254,6 miliar semester I/2022. Laba ini meningkat dibandingkan periode sama
tahun 2021 yang terbilang Rp108,5 miliar.
“Hasil itu mendongkrak laba per saham yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk ke level Rp15,42, sedangkan di akhir
Juni 2021 berada di level Rp7,52,” tulis keterangan resmi perseroan di Jakarta,
Minggu (7/8/2022).
Tulisnya, pendapatan naik 10,98% meniadi Rp2,728
triliun. Sedangkan beban pokok penjualan dan beban langsung naik tipis 0,3%
menjadi Rp1,276 triliun. Sehingga laba kotor tumbuh 22,42% menjadi Rp1,452
triliun.
Sementara itu, liabilitas kontrak kepada pihak
ketiga naik 75,93% dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp4,006 triliun.
Dampaknya, aset tumbuh 4,6% menjadi Rp27,236 triliun.
Sementara kas bersih yang diperoleh dari aktivitas
operasi mencapai Rp1,747 triliun, atau naik 71,1% dibandingkan akhir Juni 2021 sebesar
Rp1,021 triliun.
Sekedar informasi, perseroan berhasil membukukan pra
penjualan atau marketing sales sebanyak Rp 2,3 triliun di semester pertam 2022.
Jumlah itu capai 46% dari target marketing sales tahun 2022 yakni Rp 5
triliun.