Senin, Oktober 6, 2025

Tahun 2016, Gaji Bos Shell dan Rolls-Royce Naik Signifikan

Must Read

Moneter.co.id – Pendapatan per bulan CEO Shell dan Rolls-Royce bakal mengalami kenaikan, walaupun perusahaan-perusahaan asal Inggris tersebut melaporkan penurunan laba yang signifikan di tahun 2016.

Gaji CEO Shell Ben van Beurden akan naik sebesar 54 persen menjadi 8,59 juta euro. Kesepakatan pembayaran gaji van Beurden tahun lalu tersebut didorong oleh potensi skema bonus saham jangka panjang senilai 4,4 juta euro.

Gaji tahunan van Beurden sedikit berubah menjadi 1,46 juta euro, sedangkan bonus tahunan dipotong sepertiganya menjadi 2,4 juta euro, menurut laporan tahunan Shell.

“Kompensasi eksekutif Shell mencerminkan penyampaian strategi kami, yang mengukur target jangka pendek dan jangka panjang. Ada keselarasan yang jelas antara kinerja perusahaan dan kebijakan kompensasi kami,” kata juru bicara Shell, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Senin (13/3).

Shell, perusahaan minyak terbesar di Inggris, melaporkan penurunan laba dari US$3,8 miliar menjadi US$3,5 miliar pada tahun 2016, disebabkan oleh harga minyak yang lebih rendah dan margin penyulingan yang lemah. 

Sementara itu, CEO Rolls-Royce Warren East, akan memperoleh kenaikan gaji dan bonus sebesar £ 916.000, meski Rolls-Royce membukukan kerugian terbesar sepanjang sejarahnya pada tahun lalu.

East memperoleh bonus setelah perusahaan melampaui target keuntungan dan arus kas. Ia mendapatkan total gaji sebesar £ 2,1 juta di tahun 2016, termasuk bonus dan gaji sebesar £ 925.000, menurut laporan tahunan perusahaan.

Selain itu, perusahaan telah menaikkan gaji tahunannya sebesar 2 persen menjadi £ 943.000 dari bulan September. Selain itu, CEO sebuah agensi periklanan, WPP, juga dilaporkan menerima £ 41,5 juta setelah memperoleh pembayaran maksimum dari rencana insentif jangka panjang perusahaan.

WPP, yang telah dibangun Sir Martin Sorrell menjadi salah satu agen periklanan terbesar di dunia tersebut, berhasil membukukan kenaikan laba sebelum pajak sebesar 13 persen pada tahun lalu. Perdana Menteri Theresa May dan para investor besar telah meminta perusahaan-perusahaan Inggris untuk membayar gaji yang besar untuk eksekutif senior mereka.

(Inka)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img