Moneter.id – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) selaku lembaga
pemerintah non-kementrian secara konsisten menjalin kerja sama dan
menyelenggarakan berbagai program demi kemajuan industri ekonomi kreatif di
Indonesia.
Berdasarkan informasi resmi Bekraf yang diterima MONETER.id, Jumat (27/7), dijelaskan,
bahwa pada tahun ini, Bekraf membawa lima perusahaan rintisan lokal yakni, Kata.ai, Mycotech, Saft7robotics, Seruniaudio,
Squline, Digital Happiness, Minikino, dan Vestifarm yang juga didukung
oleh Telkomsel The NextDev.
“Tahun depan, Bekraf kembali menghadirkan Pavilion
Archipelageek yang berlangsung di festival seni kreatif dan teknologi terbesar
dunia, South by Southwest (SXSW) 2019 pada 8 – 17 Maret 2019 mendatang di
Austin, Texas, Amerika Serikat (AS),” tulisnya.
Bekraf berharap di ajang SXSW yang
ketiga kalinya ini dapat mengajak lebih banyak lagi perusahaan rintisan asal
Indonesia dengan variasi produk yang lebih banyak dan lebih luas.
“Bekraf secara konsisten
memfasilitasi pelaku industri ekonomi kreatif dalam melakukan pemasaran kepada
target pasar,” kata Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph
Pesik.
Ricky menjelaskan, tahun depan akan
ada Hello Dangdut yaitu program pemasaran lagu dangdut asal Indonesia agar
mendunia, yang sudah dipikirkan dengan matang oleh Bekraf dan kurator serta
seniman di musik dangdut.
Sementara, Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Pudji Mulia
Simanjuntak menjelaskan tentang harapan lebih
banyak perusahaan rintisan yang berpartisipasi demi membuka kesempatan serta
pengalaman mengenal pasar Amerika dan dunia yang potensial untuk produk ekonomi
kreatif asal Indonesia.
“Melihat kehadiran wakil Indonesia di
SXSW 2018 lalu, kami melihat antusiasme dan ketertarikan para pengunjung yang
berasal dari seluruh penjuru dunia. Seluruh kreatifitas, inovasi, dan karya
yang tepat sasaran mendatangkan banyak pujian dan apresiasi hingga akhirnya
membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak,” jelasnya.
Tetap mengusung tema yang sama, “Archipelageek” dari
Indonesia ke Austin SXSW 2019 yang terinspirasi dari filosofi Indonesia sebagai
negara kepulauan terbesar di dunia di mana dapat menjadi ikon potensi bidang
teknologi dan digital secara terus-menerus menginisiasi berbagai produk
aplikasi digital dan kreatif revolusioner.
Selama ini, kondisi geografis Indonesia menjadi
inspirasi bagi para insan kreatif tanah air dalam menciptakan karya kreatif
yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kami berharap dukungan besar dari masyarakat
Indonesia, serta upaya melahirkan talenta-talenta terbaik Tanah Air untuk unjuk
gigi dalam gelaran akbar internasional ini. Selain itu kami berharap semoga
kesempatan ini memberikan peluang bagi perkembangan dan kemajuan ekonomi
kreatif di Indonesia,” tutup Ricky.
(TOP)