Moneter.co.id – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memperkirakan pertumbuhan kredit industri perbankan akan tumbuh 9-10 persen di tahun 2017. Bila dilihat, pertumbuhan kredit pada semester II tahun ini diperkirakan tidak terlalu kencang bila dibandingkan semester I 2017.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, perkirakan sampai akhir tahun 9-10 persen secara industri, kita sendiri (BCA) 12 persen.
“Pada semester I 2017, pertumbuhan kredit relatif kencang karena sejalan dengan libur lebaran, sehingga kebutuhan masyarakat untuk menarik uang di bank meningkat,” ujarnya, Kamis (20/7).
Kenyataan yang sesungguhnya baru akan terjadi pada semester II tahun ini. Pasalnya usai lebaran, masyarakat akan mengembalikan atau menyimpan uangnya lagi di bank. Hal itu menyebabkan kredit bank tidak terlalu kencang pada semester II 2017.
“Setelah Lebaran kan langsung jualan, punya duit bisa dikembalikan ke perbankan. Jadi kredit growth di kuartal ke depan agak berat, tapi kita harap nanti kembali mendekati akhir tahun meningkat lagi,” tutup Jahja.
Rep.Hap