Moneter.id – Jawa Barat – SKK Migas menargetkan investasi di sektor hulu migas pada tahun 2024 mencapai 16,1 miliar dolar AS. Target ini naik sekitar 18 persen dari realisasi tahun lalu yang sebesar 13,7 miliar dolar AS.
“Pada tahun 2024, kami pasang target awal hampir 17 miliar
dolar AS. Namun, proyeksi kami sampai saat ini minimal bisa 15-16 miliar dolar
AS,” kata Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi, Rabu (19/6/2024).
Kurnia bilang, investasi di sektor migas telah mengalami
tren yang membaik sejalan dengan dukungan insentif oleh pemerintah, baik berupa
insentif fiskal maupun nonfiskal.
Berdasarkan data tahun 2023, investasi pada sektor migas
mampu meningkat 13 persen menjadi 13,7 miliar dolar AS di tengah peralihan
industri dari energi fosil ke energi terbarukan.
SKK Migas optimistis kinerja tersebut menunjukkan potensi
yang positif dari sektor migas. Potensi itu membuat pihaknya menargetkan jumlah aktivitas
pengeboran dapat mencapai 799 sumur pada tahun ini dari 322 sumur pada 2019.
“Ini menunjukkan appetite kita untuk berinvestasi di hulu migas ini masih
sangat tinggi,” tutur dia.