Selasa, September 30, 2025

Tahun Lalu, Laba Bersih Bank Mega Naik 10 Persen Jadi Rp 1,16 Triliun

Must Read

Moneter.co.id – PT Bank Mega Tbk (MEGA) berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 10% menjadi Rp1,16 triliun sepanjang tahun 2016 dibandingkan dengan perolehan laba di tahun 2015 yang hanya mencapai Rp1,05 triliun.

Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan, perolehan laba perseroan didukung oleh pendapatan bunga bersih (NII). NII tumbuh 5,6% dari Rp3,3 triliun menjadi Rp3,5 triliun.

“Laba naik karena penurunan suku bunga dana dan meningkatnya rasio CASA (giro dan deposito). Lalu dari penurunan beban operasional dari adanya penurunan CKPN (cadangan kerugian penurunan nilai) dan penurunan mark to market surat berharga,” ujar Kostaman, Jumat (31/3).

Dari sisi kredit, lanjutnya, angkanya mengalami penurunan sebesar 12,7% dari Rp32,333 triliun menjadi Rp28,28 triliun. Turunnya kredit perseroan akhirnya membuat rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) perseroan naik dari 2,14% menjadi 3,44%.

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), perseroan berhasil mengerek ke angka Rp51,07 triliun atau tumbuh 2,7% dari posisi sebelumnya Rp49,74 triliun. Demikian total aset perseroan naik 3,4 persen dari Rp68,23 triliun menjadi Rp70,53 triliun.

Adapun rasio keuangan lainnya tercatat rasio kecukupan modal (CAR) di level 26,21 persen. Return on equity (ROE) 10,91 persen dan return on assets (ROA) 2,36 persen. Margin bunga bersih (NIM) 7,01 persen, sedangkan rasio kredit terhadap DPK (LDR) di level 55,35 persen.

Rep.Top

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img