Moneter.co.id – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) membukukan
laba bersih sebesar Rp3,7 triliun sepanjang 2017. Angka tersebut tumbuh 38%
jika dibandingkan dengan perolehan laba di periode sama tahun 2016.
Direktur
Utama Bank Danamon, Sng Seow Wah mengatakan, hasil positif itu didorong oleh
biaya dana yang lebih rendah, disiplinnya pengelolaan biaya operasional dan
kualitas aset yang lebih baik.
“Pencapaian
ini (laba bersih) seiring dengan meningkatnya momentum dari inisiatif strategis
jangka panjang,” ujarnya, Senin (12/02)
Selain itu, lanjut Sng Seow Wah, kinerja positif ini
adalah hasil upaya kami dalam melakukan divertifikasi sumber pendapatan,
memperkuat layanan nasabah, serta penerapan solusi berbasis teknologi dan
digital secara komprehensif.
Sementara
untuk pendapatan bunga bersih sendiri secara tahunan, berhasil dibukukan Bank
Danamon hingga Rp14,17 triliun atau naik 3% jika dibandingkan dengan perolehan
di periode sama tahun sebelumnya.
Untuk biaya kredit turun 20% dari Rp4,35 triliun di 2016
menjadi Rp3,46 triliun di 2017. Dengan rendahnya biaya kredit, membuat laba
operasional Bank Danamon naik dari Rp4,71 triliun menjadi Rp5,54 triliun.
Terkait kredit dan trade
finance, hingga 2017 tercatat mencapai Rp129,72 triliun, atau meningkat 2%,
jika dibandingkan tahun 2016 yang tercatat Rp127,31 triliun.
Sedangkan
berbicara rasio keuangan, seperti margin bunga bersih tercatat sebesar 9,3%,
NPL turun dari 3,1% menjadi 2,8%, dan tingkat kecukupan modal (CAR)
22,1%.
(HAP)