Selasa, September 30, 2025

Target Bank NTT, Jadi Bank Devisa pada 2021

Must Read

Moneter.id – Bank daerah khusus masyarakat Nusa
Tenggara Timur
 atau Bank NTT menargetkan pada
2021 telah berstatus sebagai bank devisa sehingga menjadi bank dengan kegiatan
usaha dalam valuta asing.

“Pada tahun 2021 kami targetkan Bank NTT sudah
menjadi bank devisa, sehingga kami terus berusaha agar pada 2019 dan 2020 bank
NTT tetap menjadi bank yang sehat dengan menjalankan fungsi secara baik
sehingga mampu menjaga kepercayaan masyarakat NTT,” kata Dirut Bank NTT,
Izhak Eduard Rihi akhir pekan lalu.

Katanya, para pemegang saham memberikan target
terhadap para direksi untuk menjadikan Bank NTT sebagai Bank Devisa.
“Pembenahan SDM dan sistem teknologi perbankan yang lebih moderen terus
dilakukan Bank NTT sebagai upaya memperkuat struktur pengelolaan bank devisa,”
ucapnya.

“Semoga bisa terwujud pada 2021 nanti sesuai
target Gubernur NTT, Viktor Laiskodat,” katanya.

Ia mengatakan Bank NTT telah membangun beberapa
tempat money changer di beberapa daerah yang memiliki
mobilitas penduduk dengan tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi seperti di
Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat dan Rote, Kabupaten Rote Ndao.

“Kami akan upayakan untuk membuka cabang Bank NTT
di Timor Leste apabila sudah menjadi bank devisa,” kata Izhak Eduard Rihi.

Selain itu, lanjutnya, Bank NTT juga menargetkan pada
2023 sudah menjadi perusahaan terbuka (go public).

Bank NTT juga tengah mempersiapkan aplikasi NTT Pay
untuk menggantikan aplikasi M-Bankingnya yang selama ini sudah digunakan. Izhak
mengatakan ada beberapa keunggulan yang didapat dalam aplikasi NTT Pay itu.

“Pada aplikasi tersebut akan ada transaksi
perbankan juga, seperti pembukaan rekening baru. Jadi nasabah tak harus ke
teller untuk membukanya, ” katanya.

Keunggulan lainnya adalah nasabah bisa juga membayar
jika melakukan transaksi pembelian dalam jaringan seperti toko-toko daring,
pembayaran untuk penyewaan kamar hotel bisa dilakukan melalui aplikasi itu.

Disamping itu pemegang aplikasi tersebut juga
dimudahkan dalam hal pembelian jarak jauh untuk pilihan komoditi NTT. Sehingga
para pembeli cukup membelinya daru tempat pembeli itu berada.

“Misalnya ada orang yang ingin membeli produk
unggulan NTT, si pembeli tidak perlu lagi ke Kupang, tetapi cukup dilakukan
melalui aplikasi saja,” tambah dia.

Tegasnya, proses pembiayaan itu akan langsung
diberikan kepada UMKM. Artinya bahwa UMKM akan mendapatkan keuntungan banyak
dari aplikasi ini. Bahkan kedepan, kata Izakh, diharapkan produk ini bukan
menjadi produk Bank NTT tetapi menjadi produk Pemda.

“Target kami adalah kelak produk unggulan itu
sudah menjadi produk unggulan Pemda bukan lagi Bank NTT,” tutupnya.

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img