Sabtu, November 29, 2025

Target BNI di 2017, Salurkan Kredit Sindikasi Hingga Rp 100 Triliun

Must Read

Moneter.co.id – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membidik angka pertumbuhan kredit untuk skema sindikasi di kisaran 20%. Sepanjang tahun 2016, bank pelat merah ini telah mengantongi dana penyaluran kredit sindikasi sebesar Rp80 triliun. Sedangkan sepanjang tahun ini BNI memproyeksikan mampu mencapai Rp100 triliun. 

Direktur BNI Putrama Wahju Setiawan mengatakan untuk penyaluran kredit infrastruktur ditargetkan dapat bertumbuh 13% hingga 17%. “Tahun ini mungkin bisa tumbuh 20%,” katanya, Senin (27/3).

Putrama menjelaskan, pada tahun ini perseroan juga berniat memperbesar penyaluran kredit ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Melalui divisi khusus yang menangani BUMN, hingga tahun lalu BNI telah menyalurkan kredit sekitar Rp70 triliun.

Bahkan hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit di sektor BUMN Korporasi sebesar 15% hingga 17%. Niatan digenjotnya penyaluran kredit di BUMN bukanlah tanpa alasan, penyaluran kredit di antara sesama BUMN dinilai memiliki tingkat risiko yang rendah. Hal itu juga yang membuat pemberian suku bunganya lebih menarik ketimbang pemberian bunga kredit korporasi swasta.

“Untuk penyaluran kredit infrastruktur di BUMN bunganya sekitar 10%, sedangkan untuk swasta di kisaran 12% hingga 13%,” pungkas Putrama. 

Pada tahun ini porsi penyaluran kredit infrastruktur BNI melalui mekanisme sindikasi ditaksir mampu mencapai 67%. Di mana porsi terbesar dalam penyaluran kredit tersebut berada di proyek pembangunan tol.

(HAP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

ecoCare Hygiene Solusi Sanitasi Modern untuk Lingkungan Bisnis

Standar kebersihan di lingkungan bisnis semakin meningkat dan kini menjadi salah satu faktor penting yang menentukan profesionalitas sebuah institusi....
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img