Moneter.id – Gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2019 yang berlangsung pada 22 Mei hingga 30 Juni 2019 menargetkan
nilai transaksi bisnis mencapai Rp7,5 triliun, atau meningkat sekitar tujuh
persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Target transaksi sebesar Rp7,5 triliun dalam
lima pekan penyelenggaraan, meningkat seiring jumlah pengunjung yang juga
naik,” kata Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann di Jakarta,
Sabtu (25/05/2019).
Menurut dia, salah satu faktor yang juga mendorong
peningkatan transaksi di JFK yakni telah diberikannya Tunjangan Hari Raya (THR)
oleh mayoritas pengusaha kepada pekerjanya. Begitupun pencairan THR kepada
pegawai negeri sipil.
“Masyarakat sudah banyak yang mendapat THR, itu
menjadi faktor bagi masyarakat datang ke Jakarta Fair dan membelanjakan
uangnya. Jakarta Fair menjadi destinasi menarik,” ucapnya.
Ia menambahkan masyarakat dapat berbelanja berbagai
kebutuhan mulai dari berburu kuliner, furnitur, pakaian, elektronik hingga
otomotif.
“JFK akan memberikan dampak yang besar bagi
pertumbuhan perekonomian di Jakarta,” katanya.
Informasi saja, JFK kali ini diikuti 2.700
perusahaan peserta dalam 1.500 stan yang memamerkan berbagai produk dari
berbagai skala usaha, mulai dari perusahaan multinasional hingga usaha kecil
menengah (UKM).