Moneter.co.id – Apple Inc. memperoleh pendapatan sebesar US$52,9 miliar sepanjang kuartal II tahun fiskal 2017 atau meningkat 4,54% dari US$50,6 miliar pada kuartal II tahun fiskal 2016.
Di Amerika Serikat (AS), tahun fiskal 2017 dimulai dari 1 Oktober 2016 dan berakhir pada 30 September 2017. Oktober-Desember disebut sebagai kuartal I, Januari-Maret disebut sebagai kuartal II, April-Juni sebagai kuartal III dan Juli-September sebagai kuartal IV.
Tim Cook, CEO Apple mengatakan, pendapatan pada kuartal II/2017 didorong oleh permintaan yang kuat dari produk Macbook Pro terbaru yakno model yang menggunakan panel sentuh (touch bar) yang dirilis pada Oktober 2016.
“Kami memperoleh hasil yang luar biasa pad aperiode tersebut. Pendapatan naik 14% ke rekor terbaru kuartal yang berakhir Maret. Dan kami berterima kasih atas permintaan yang kuat pada produk Macbook Pro. Bisnis Mac kami menghasilkan pendpaatan lebih dari US$25 miliar dalam empat kuartal belakangan,” katanya, Selasa (2/5).
Pada kuartal tersebut, Apple menjual 4,2 juta unit Mac atau naik 4% dari 4 juta unit Mac pada kuartal II tahun 2016. Pendapatan lini bisnis Mac menghasilkan US$5,84 miliar pada kuartal II/2017, atau naik 14% dari kuartal II/2016 yang mencatatkan US$5,1 miliar.
Sementara, lini bisnis iPhone hanya mencatatkan pertumbuhan pendapatan 1% menjadi US$33,25 miliar pada kuartal II/2017 dibandingkan US$32,86 pada kuartal II/2016. Kendati dari sisi penjualan unit iPhone terpangkas 1% dari 51,19 juta unit pada kuartal II/2016 menjadi 50,76 juta unit pada kuartal II/2017.
Namun, lini bisnis iPad menjadi satu-satunya yang mencatatkan penurunan pendapatan secara tahunan sebesar 12% dari US$4,41 miliar pada kuartal II/2016 menjadi US$3,89 miliar pada kuartal II/2017.
Bahkan penjualan iPad juga terpangkas 13% menjadi 8,92 juta unit pada kuartal II/2017 dari US$10,25 juta pada kuartal II/2016.
Sementara itu, Analis KGI Securities untuk Apple Ming-Chi Kuo mengatakan Macbook Pro model terbaru baik 13 inci atau 15 inci dengan prosesor Kaby Lake akan memasuki produksi massa pada kuartal yang berakhir Juni.
Sementara untuk Macbook 12 inci ternaru akan memasuki produksi pada musim semi dengan beberapa model kelas tinggi (high-end) yang diperkirakan akan memiliki kapasitas kartu random memori (random access memory/RAM) sebesar 16 gigabyte.
Ming-Chi Kuo menambahkan, Macbook 15 inci akan memiliki kapasitas RAM 32 gigabyte (GB) dan akan memasuki produksi massal pada awal kuartal IV/2017 yakni September tahun ini.
“Model ini akan menjai produk yang paling memiliki perubahan desain signifikan pada tahun ini,” katanya seperti dikutip dari macrumors, Jumat (5/5).
Rep.Top