Moneter.id – PT Federal International Finance (FIF) menerbitkan
obligasi senilai Rp1,3 triliun. Jumlah penerbitan itu turun dari rencana
sebelumnya yang sebesar Rp1,5 triliun.
“Surat utang bertajuk obligasi berkelanjutan III Federal
International Finance tahap IV tahun 2018 itu dibagi menjadi dua seri. Seri A,
senilai Rp639,2 miliar berbunga tetap 7,5%. Seri ini akan jatuh tempo pada 370
hari kelender sejak dicatatkan,” tulis keterangan resmi perseroan di Jakarta,
Senin (24/9).
Sedangkan seri B, senilai Rp661,18 miliar berbunga 8,75%
dan akan jatuh tempo pada tanggal 25 September 2021. “Bagi investor pemegang
seri ini, akan mendapatkan pembayaran bunga obligasi pertama pada tanggal 25
Desember 2018,” tulisnya lagi.
Pada
tahun 2018 ini, anak usaha dari PT Astra International Tbk (ASII) yang bergerak
di bidang pembiayaan ini optimis pembiayaan kendaraan roda dua dapat meningkat
lebih dari target 3% dengan didasarkan pasar sepeda motor yang tahun ini terus
bergeliat. Adapun tahun lalu pembiayaan perseroan tercatat sekitar Rp 36
triliun dan ditargetkan tahun ini bisa naik 3% menjadi sekitar Rp 38 triliun.
“Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak
berdampak besar terhadap pasar sepeda motor di dalam negeri. Karena sepeda
motor Honda ini konten lokal sudah tinggi sehingga tidak banyak impor,” kata
Direktur Utama Federal International Finance, Margono Tanuwijaya.
(TOP)
