Moneter.co.id – Layanan pinjaman
online mikro pertama di Indonesia, UangTeman optimistis dapat menyalurkan pinjaman dana tunai di Kota Bandung sebesar Rp 10 – 20
miliar pada tahun ini. Ini menunjukkan komitmen kuat dari UangTeman untuk terus mendukung
pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di kota kembang.
Aidil Zulkifli, CEO &
Co-founder UangTeman diketerangan rilis yang Moneter.co.id terima, Kamis (23/3), mengatakan bahwa Bandung memiliki semangat yang sama dengan
UangTeman untuk mengembangkan UKM. “Kondisi ini, turut ditopang
oleh cita-cita pemerintah kota setempat yang mengharapkan Bandung menjadi pusat
ekonomi digital,” lanjutnya.
Menurutnya, sejak
UangTeman membuka akses layanannya di Bandung per Agustus 2016, terus
memperlihatkan tren meningkat terhadap pengajuan aplikasi pinjaman dana tunai. “Seiring dengan kemudahan akses yang ditawarkan tanpa adanya
tatap muka, proses yang cepat, dan tanpa jaminan atau agunan menjadi jawaban bagi
para pengusaha UKM untuk mengembangkan usahanya,” ujar Aidil.
“Target pinjaman yang kami
salurkan pada tahun ini totalnya mencapai Rp 100 miliar, di Bandung kami
harapkan penetrasinya sekitar 10% – 20%. Ini cukup realistis mengingat, sekitar
60% perekonomian Kota Bandung didominasi oleh UKM dan adanya UangTeman
diharapkan mampu mendorong para pelaku UKM memanfaatkan teknologi,” kata Aidil.
Sementara, Rio Quiserto, Deputy CEO
UangTeman, menjelaskan Bandung memiliki program yang nyata untuk pengembangan usaha
skala kecil. Namun demikian, masih banyak pelaku UKM yang merasa kesulitan
memperoleh akses ke industri keuangan untuk memperoleh pinjaman dana tunai
untuk modal usaha.
Melalui UangTeman, Rio
menerangkan, semua proses dilakukan secara online dan tanpa jaminan. Setiap
calon nasabah, terangnya, tinggal mengajukan aplikasi pinjaman dana tunai
melalui website www.uangteman.com atau dengan mengunduh aplikasi mobile bagi
pengguna smartphone versi Android di Google Play Store maupun iOS di App Store.
“Pinjaman dana tunai mikro
yang kami berikan berkisar Rp 1 – 4 juta, dengan peminjaman pertama maksimal
sebesar Rp 3 juta. Jangka waktu minimal 10 hari sampai 30 hari, prosesnya saat
ini paling lama dua hari kerja sejak aplikasi diajukan dan uangnya sudah masuk ke
rekening nasabah tanpa ada potongan apapun,” ujar dia.
Rio mengungkapkan, hingga
saat ini rata-rata aplikasi pinjaman dana tunai UangTeman dari Bandung bisa
mencapai puluhan hingga ratusan hanya dalam satu hari.
Berdasarkan data tersebut, Rio menyampaikan, minat masyarakat Bandung terhadap keberadaan UangTeman terus
meningkat dan didukung oleh tingginya penetrasi pengguna internet oleh
masyarakat setempat.
“Angka pasti jumlah nasabah
yang sudah diraih UangTeman di Bandung, belum dapat kami sampaikan. Akan
tetapi, yang pasti untuk rata-rata tiap bulan selalu ada nasabah baru sekitar
30% – 40% dan sisanya merupakan nasabah lama yang sudah melunasi pinjamannya
kemudian meminjam lagi atau repeat,” ujarnya.
Selain itu, Darmawan Zaini,
Chief Technology and Product Officer (CTPO) UangTeman menegaskan bahwa jantung
bisnis dari UangTeman adalah teknologi. Sehingga inovasi yang dikembangkan saat
ini, menurutnya, bagaimana proses pinjaman dana tunai secara online di
UangTeman tidak akan memakan waktu yang lama dan dapat dengan mudah
mengidentifikasi karakteristik setiap calon nasabah yang mengajukan aplikasi
pinjaman.
“Teknologi algoritma yang
kami miliki sudah menjaga maksimal di depan saat aplikasi masuk sehingga dapat
cepat mengetahui apakah bisa disetujui atau tidak. Ini bisa dilihat dari rasio
acceptance rate UangTeman, 30% disetujui dan sisanya tidak. Sehingga berdampak
positif terhadap kredit macet UangTeman yang sampai saat ini masih di bawah 3%,”
terang Darmawan.
Bahkan, dia melanjutkan, pada
tahun ini UangTeman menargetkan dapat mentransfer pinjaman dana tunai sesuai
pengajuan ke rekening tabungan nasabah hanya dalam waktu 15 menit. Capaian
tersebut, katanya, semakin memudahkan masyarakat untuk memperoleh modal usaha
melalui UangTeman karena tanpa adanya jaminan, proses cepat, dan nggak ribet.
(TOP)