Moneter.id – PT Pertamina (Persero) akan melakukan studi bersama dengan Kementerian
ESDM untuk eksplorasi enam fokus area baru di kawasan Indonesia. Ke-6
area tersebut tersebar di Lepas pantai Aceh, East Natuna, serta tiga lokasi
lain berada di wilayah Indonesia Timur dari Kalimantan sampai Papua.
“Kita akan lakukan joint study untuk enam fokus area yang
tersebar di seluruh Indonesia. Dana yang dibutuhkan untuk joint study dan
survei seismik selama 5 tahun ke depan sudah disiapkan,” kata Direktur Hulu Pertamina
Dharmawan H. Syamsu di Jakarta, Kamis, (29/11).
Ia mengatakan, saat ini Pertamina tengah menyiapkan implementasi atas
program Kementerian ESDM untuk Indonesia Gas Balance Program tahun 2018 hingga
2027 dengan tiga skenario, pertama mengevaluasi kontrak jual beli gas yang ada.
Selain itu, Pertamina juga memperhatikan permintaan gas untuk
kebutuhan listrik yang diperkirakan akan tumbuh 5,5% atau kombinasi dari
keduanya karena tingginya permintaan industri.
“Pada tahun 2027 akan terjadi ekuilibrium antara ketersediaan dan
permintaan gas di Indonesia. Melalui studi tersebut diharapkan target tersebut
bisa dicapai,”
ucapnya.