Senin, Oktober 6, 2025

Warren Buffet Terima Untung USD29 Miliar dari Reformasi Pajak Trump

Must Read

Moneter.co.id – Pemiliki
perusahaan investasi Berkshire Hathaway, Warren Buffet menyatakan, perusahaan
miliknya telah menerima keuntungan USD29 miliar sebagai akibat dari reformasi
pajak yang diusung oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Berkshire
Hathaway melaporkan peningkatan rekor keuntungan triwulanan dan tahunan pada
akhir pekan kemarin. 

Dilansir BBC, Senin (26/2) partai Republik telah menyetujui
reformasi pajak pada bulan Desember, untuk menghasilkan pemotongan tarif pajak
perusahaan menjadi 21% dari sebelumnya 35%.

Buffet
sendiri merupakan salah satu orang terkaya di dunia yang pernah menentang
rencana tersebut. Namun kini dalam suratnya kepada investor, Buffet
mengungkapkan pemotongan pajak menyumbang hampir setengah dari keuntungan
perusahaan sepanjang 2017. 

“Sebagian besar keuntungan kami tidak datang dari apa yang kita capai di
Berkshire. Hanya sebesar USD36 miliar yang berasal dari operasional Berkshire. Sisa
USD29 miliar disampaikan kepada kami pada bulan Desember saat Kongres menulis
ulang kebijakan pajak AS,” tulisnya. 

Para analis telah menerangkan, para penerima manfaat terbesar dari paket pajak
akan perusahaan multinasional. Bulan lalu bank Inggris, Barclays meramalkan
bahwa Berkshire Hathaway akan menjadi yang paling mendapatkan manfaat dari
kebijakan pajak tersebut. Diprediksi bakal terus terjadi peningkatan
penghasilan sebesar 12% secara berkelanjutan. 

Sementara Partai Republik berpendapat bahwa reformasi pajak akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi. Lewat penetapan undang-undang melalui Kongres dinilai
sebagai suatu kemenangan untuk Presiden Trump.

Ia
menyebutkan sebagai “pemotongan pajak terbesar dalam sejarah” dan
menjadi hadiah bagi bangsa. 

Reformasi membuat sebagian besar membuat tagihan pembayar pajak lebih rendah di
masa depan. Buffett, yang menyakini pajak yang lebih tinggi untuk orang kaya,
mengatakan ia lebih suka tagihan pajak yang berbeda-beda.

Informasi, Berkshire Hathaway sendiri memiliki saham dalam holding
perusahaan kereta api barang, asuransi, real estat, surat kabar dan utilitas.
Investasinya mencakup Geico, Kraft Heinz Co, Fruit of the Loom and Acme Brick
Company, serta anak perusahaan Northern Powergrid, yang melayani sekitar 3,9
juta pelanggan di Inggris.

Perusahaan dan anak perusahaan telah mempekerjakan lebih dari 367.000 orang
secara global. Buffett telah melakukan hal tersebut selama lebih dari empat
dekade, hingga membuat kekayaannya semakin besar. Menurut majalah Fortune,
kekayaan Buffett mencapai USD87 miliar meski masih kalah dari Bill Gates dan
Jeff Bezos, pendiri Microsoft dan Amazon.

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img