Moneter.co.id – PT Waskita Karya
Realty, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk optimistis menyambut tahun
2018 atau yang dikenal sebagai tahun politik. Meski terbilang baru di properti,
Waskita Karya Realty meluncurkan dua produk properti, yaitu hunian ekslusif
Nines Plaza & Residence di BSD, Serpong, dan hunian premium Solterra Place
di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan.
Direktur Utama Waskita Realty, Tukijo, optimistis akan
pengembangan hunian premium di tahun 2018 ini. Karena itu, ia menargetkan
penjualan apartemen segmen menengah dan atas pada tahun ini mencapai di atas
2.500 unit untuk seluruh lokasi di Indonesia.
“Saya belum melihat adanya kecenderungan oversupply. Pasalnya, saat kami baru
buka di dua lokasi saja, Nines Plaza & Residence di BSD dan Solterra Place
di Pejaten, unit yang terjual sudah mencapai 500 unit dalam waktu dua
bulan,” jelasnya, Jumat (23/2).
Hunian eksklusif modern Solterra Place berlokasi di Pejaten,
Jakarta Selatan. Menggandeng PT Graha Jasa Ekatama sebagai partner berbisnis,
hunian ini menawarkan konsep penghijauan luas layaknya resort yang menyajikan
Sanctum Garden, sehingga menambah kenyamanan para penghuninya berbalut nuansa
alam layaknya tinggal di luar Jakarta.
Tak hanya itu,
Waskita Karya Realty juga berencana mengembangkan proyek berkonsep toll road city dan aero city. Yang pertama adalah proyek properti yang bakal
terintegrasi dengan jalan tol, sedangkan yang kedua merupakan proyek di sekitar
bandara.
Untuk toll road city,
perusahaan telah memiliki modal terbaru berupa lahan seluas 379 hektare yang
terdiri atas, lahan 350 ha di Bekasi (terintegrasi dengan Tol Tanjung
Priok-Cibitung) dan lahan 29 ha di kawasan Cibubur (teringrasi dengan Tol
Cimanggis-Cibitung). Adapun jenis proyek propertinya mencakup landed house, hunian vertikal,
perkantoran, sarana komersial dan hotel.
Di sisi lain, proyek aero city nantinya bakal dikembangkan di
Medan, Sumatra Utara, Lampung dan Jawa Barat. Waskita Karya Realty juga berencana
mengembangkan landed house di
Denpasar, Bali, di atas lahan seluas 12 ha, yang akan meluncur pada Maret
mendatang.
Sementara, Komisaris Utama Waskita Karya Realty, Bambang
Rianto, mengungkapkan perusahaan sedang mengembangkan 10 proyek yang tersebar
di sejumlah lokasi. “Hal ini membuktikan minat konsumen terhadap proyek
yang dikembangkan oleh perusahaan terus meningkat,” ujarnya.
Tercatat, tahun ini Waskita Karya Realty telah menargetkan
total penjualan senilai Rp2,5triliun. “Adapun alokasi dana belanja modal
atau capex sekitar Rp1,25 triliun yang berasal dari kas internal,” pungkas
Bambang.
Dengan target pertumbuhan 300% per tahunnya, diharapkan
Waskita Karya Realty kelak berkontribusi hingga 30% dari laba sang induk pada
lima tahun mendatang. Perusahaan pun berharap nantinya tidak lagi tergantung
dari sang induk hingga akhirnya dapat memenuhi kebutuhan secara mandiri.
(HAP)