MONETER
– PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)
mencatatkan laba bersih Rp18,018 miliar di
kuartal I/2022. Catatan ini turun 21,7%
dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat Rp23,195 miliar.
“Alhasil, laba
bersih per saham turun ke level Rp2,07 sedangkan pada akhir Maret 2021 berada
di level Rp2,66,” tulis perseroan
dalam laporan keuangan, Kamis (7/7/2022).
Tulisnya, untuk
pendapatan usaha meningkat
20,59% menjadi Rp773,19 miliar yang ditopang kenaikan penjualan produk putar
sebesar 51,4% menjadi Rp374,86 miliar.
Kemudian
penjualan produk naik 11,9% menjadi Rp329,66
miliar. Bahkan pendapatan kontruksi naik 96,9% menjadi Rp64,839 miliar. Hanya,
pendapatan jasa anjlok 95,4% sisa Rp3,82 miliar. Lalu, beban pokok pendapatan bengkak 8,7%
menjadi Rp696,4 miliar, tapi laba kotor tetap melonjak 7500% menjadi Rp76,7
miliar.
Namun,
perseroan mengalami beban penurunan nilai instrumen keuangan Rp2,674 miliar,
sedangkan kuartal I/2021
justru membukukan manfaat kanaikan nilai instrumen keuangan sebesar Rp66,74
miliar.
Selain itu,
pada kuartal I/2022
beban pajak meningkat
264,2% menjadi Rp5,128 miliar, akibatnya laba periode berjalan terpapas 18,1%
menjadi Rp18,04 miliar. Sementara itu, aset menyusut sedalam 6,05% menjadi
Rp8,387 triliun dikarenakan pinjaman jangka pendek dipangkas 50,3% sisa
Rp435,07 miliar.
Utang
usaha ke pihak berelasi turun 18,5% sisa Rp893,55 miliar. Selanjutnya arus kas
digunakan untuk aktivitas operasi mencapai Rp428,34 miliar atau berkurang
45,05% dibandingkan kuartal pertama 2021 yang menyentuh Rp779,16 miliar.
