Moneter.co.id – Indonesia, negara dengan berjuta kekayaan alam dan budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam maupun luar negeri. Seperti Pulau Bali, Lombok, dan Raja Ampat yang selalu memikat hati banyak wisatawan.
Namun seperti dibilang tadi bahwa Negara Indonesia sangat kaya, keindahan alam tidak hanya di tempat yang itu-itu saja. Mungkin kalian tidak pernah mendengar nama Pulau Alor, namun dalam hal keindahan, pulau yang satu ini tidak kalah dengan pulau-pulau yang lebih dulu dikenal.
Digital Marketing, Growth Hack Indonesia, Juhery mengatakan, untuk berkunjung ke Pulau Alor hanya ada dua pilihan moda transportasi, yaitu lewat udara atau laut. Salah satu maskapai penerbangan yang bisa mengantarkanmu sampai ke Pulau Alor adalah Nam Air.
Penerbangan menuju Pulau Alor diawali dari Bandara Udara El Tari di Kota Kupang, menuju ke Bandara Udara Mali yang tereltak di Kabupaten Alor. Karena daerah ini masih belum begitu berkembang secara maksimal, jadi sangat disarankan untuk datang ke Kupang pada pagi hari, karena keberangkatan pesawat menuju Alor hanya akan ada pada siang hari.
Setibanya di Pulau Alor, kamu akan mendapati sebuah tempat dengan destinasi wisata yang indah namun tidak diimbangi dengan fasilitas yang memadai. Namun hal itu tidak akan menjadikan liburan kamu kurang berkesan, karena penduduk di Alor sangat ramah.
Juhery menjelaskan, jangan segan-segan untuk bertanya tempat mana saja yang patut dikunjungi dan jangan lupakan tempat di mana kamu bisa menginap.
"Ada beberapa pilihan, seperti hotel yang terletak di pusat Kota Kalabahi atau homestay yang terdapat di sekitaran dermaga Kalabahi," ujarnya, Jumat (12/5)
Sangat disarankan untuk mencoba menginap di Homestay, karena kamu akan mendapatkan pengalaman bagaimana menyantap menu spesial langsung dari dapur orang Alor.
Ia melanjutkan, Pulau Alor juga menyediakan spot bagi yang suka snorkling. Coconut Groove namanya, spot snorkling yang terkenal dengan gradasi warna lautnya, biru tua, tosca, dan biru tua.
"Dan jika kamu beruntung, kamu akan bertemu kawanan paus dan mola-mola yang sedang migrasi," ucap Juhery.
Atau kamu bisa berkunjung ke museum 1000 Moko. Moko adalah sebuah alat tetabuhan yang pada jaman dahulu digunakan untuk menyemangati prajurit di medan perang. Warisan sejak jaman perunggu ini berbentuk seperti gendang yang seluruh permukaannya berbalut ukiran relief khas masyarakat adat Alor.
Menurutnya, masyarakat Alor percaya jika Moko didapat secara gaib, muncul ke permukaan dengan sendirinya dari kedalaman tanah. Seiring perkembangaan jaman, moko digunakan untuk emas kawin atau mahar dan untuk upacara adat.
Ada juga kain tenun buatan tangan khas penduduk asli Alor. Jika kamu berkunjung ke kampung-kampung adat mereka, kamu bisa melihat banyak dari penduduk setempat yang masih menggunakan kain tenun sebagai pakaian mereka.
"Kamu juga bisa melihat penduduk setempat masih mengunyah sirih sebagai warisan nenek moyang mereka," jelas Juhery
Bagi kamu yang ingin membeli oleh-oleh, cobalah pergi ke pasar tradisonal. Di Pasar Kedeleng, kamu bisa membeli madu hutan asli yang dibalut dengan kain tenun. Ada juga kenari, kue rambut, dan jagung titi. Oh iya, sebagai informasi, usahakan untuk membawa uang tunai. Karena di Pulau Alor jarang ditemui ATM.
"Bagaimana? Indonesia tidak hanya Bali atau Lombok kan? Dengan Nam Air kamu akan dibawa berlibur ke tempat yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Buruan lihat rute penerbangan Nam Air!," pungkasnya.
Rep.Sam
