Moneter.id – Destinasi digital besutan Generasi Pesona Indonesia
(GenPI) Jogja bernama ‘Camping Ceria’ di Pasar Kakilangit, Mangunan, Jogja
dapat dinikmati mulai tanggal 29 September 2018 nanti.
“Untuk Sabtu (22/9) malam, kita masih tahap percobaan.
Jadi baru intern anggota GenPI Jogja,” kata Koordinator GenPI Jogja,
Nunung Elizabeth, Kamis (20/9).
Nunung
menjelaskan, mau datang sendirian atau bersama kawan-kawan sama serunya,
Campingnya dijamin asik dan mengesankan. Terlebih kalau bisa bareng keluarga.
Pokoknya makin banyak makin asik.
“Kamu
akan dibawa menikmati indahnya alam Mangunan. Ngobrol seru dengan sahabat atau
keluarga sambil ditemani api unggun tentu menyenangkan. Apalagi sambil
menikmati segelas kopi atau wedang jahe yang nikmat. Dan itu semua dilakukan
dibawah indahnya ribuan bintang diangkasa,” ucap Nunung.
Soal
perlengkapan camping, lanjut Nunung, tak usah khawatir. Semua akan disiapkan
oleh Pasar Kakilangit. Dari mulai tenda, api unggun, semuanya ada.
“Jadi
tinggal bawa perlengkapan diri serta perbekalan. Tapi jangan lupa untuk menjaga
kebersihan. Sampah bekas makan dan minum dibuang pada tempatnya,” kata
wanita berkaca mata itu.
Selain
itu, setelah camping, kata Nunung, kita dapat berburu kuliner khas Pasar
Kakilangit. Ada Sego Buntil, Bledak, Bubur Sayur, Mi Des, Soto, Lotek, Sego
Bakar, Gudeg Manggar, Jadah Tempe, Kicak, Tahu Guling, Tiwul, Mie Lethek
Goreng, dan Brongkos adalah sebagian kecil kuliner khas yang ada di destinasi
digital itu. Dan semua merupakan racikan dari masyarakat sekitar Pasar
Kakilangit.
“Ini
salah satu yang bikin asik. Begitu bangun pagi semua akan disuguhkan dengan
menu sarapan yang menggugah selera. Semua dijamin lezat. Harganya pun gak akan
bikin tongpes alias kantong kempes,” ucapnya.
Selain
itu, Pasar Kakilangit juga menyediakan live music di hari Minggu. Pengunjung juga
bisa ikut menyumbang suara. Mau lagu kekinian atau tembang lawas siap
dibawakan.
Untuk
harga, hanya Rp 40 ribu per tenda. Masing-masing tenda dapat menampung 4 orang
peserta.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang
Media, Don Kardono memuji performa destinasi digital Pasar Kakilangit. “Destinasi
digital ini mampu melengkapi destinasi wisata di kawasan Mangunan,” ujarnya.
Selama
ini, kata Don Kardono, wisatawan yang datang hanya dapat menikmati spot untuk
berfoto. PasarKakilangit melengkapi hal itu dengan atraksi serta kuliner khas
masyarakat Mangunan.
“Setelah
diresmikan langsung oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Pasar Kakilangit makin
spesial. Penambahan atraksi baru berupa camping ground adalah penanda era baru.
Era dimana Pasar Kakilangit tidak hanya terbatas pada rutinitas pasar di tiap
akhir pekan saja. Kini Pasar Kakilangit juga bisa digunakan untuk agenda lain
seperti outbond, wisata edukasi, maupun kegiatan sejenis lainnya. Ini sebuah
terobosan bagus,” ujar Don.
Hal
senada juga dikatakan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Sebagai sebuah
komunitas, GenPI selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan
kegiatan. Karena anggota GenPI harus bisa kreatif dalam mengangkat tema-tema
pariwisata di daerahnya.
“Ini
yang sering saya sebut 2C. Yaitu Creative Value dan Commercial Value. Kreatif
dalam mengangkat tema-tema pariwisata di media sosial dari desain, pemilihan
kata sampai pembuatan event. Dan selanjutnya event itu harus menciptakan nilai
komersial yang bermanfaat bagi setiap anggota komunitas maupun masyarakat
sekitar,” ujar Menpar Arief Yahya.
Menpar
pun berharap semakin banyak generasi muda yang ikut masuk ke dalam GenPI.
Sehingga percepatan di sektor pariwisata dapat dilakukan.
“Menjadi
anggota GenPI itu tidak akan rugi. Banyak hal positif yang bisa didapat.
Contohnya GenPI Jogja ini. Mereka mampu memberikan kontribusi bagi pariwisata
Jogja. Jadi buruan daftar. Caranya juga mudah. Tinggal kunjungi genpi.co isi
form pendaftaran. Yang pasti jadi anggota GenPI itu gak rugi. Selalu banyak
keseruan. Jadi buruan daftar. Salam Pesona Indonesia. Salam GenPI,” tutur
Menpar Arief Yahya.
(TOP)