Sabtu, November 29, 2025

Yuk, Investasi Savings Bond Ritel SBR004 Lebih Menguntungkan

Must Read

Moneter.id – Savings
Bond Ritel
(SBR) merupakan salah satu portofolio investasi yang
diterbitkan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan
Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Savings Bond Ritel atau SBR seri 004 bisa menjadi jawaban untuk menempatkan
dana di instrumen investasi ditengah morat maritnya pasar uang dan pasar modal
dalam negeri saat ini.

Dikutip dari Cermati.com,
Selasa (28/8) dijelaskan, SBR semacam surat utang yang dijual ritel atau
ketengan kepada individu yang berstatus Warga Negara Indonesia (WNI). Sasaran
pembelinya tentu saja harus perorangan, bukan badan usaha, seperti pegawai
swasta, pegawai negeri sipil (PNS), ibu rumah tangga, sampai generasi milenial juga
bisa lho.

Obligasi negara ini diterbitkan untuk menambal defisit
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang bersumber dari
pembiayaan atau utang. Tahun ini saja, kebutuhan pembiayaan anggaran yang sudah
ketok palu di DPR mencapai Rp325,9 triliun.

Sekarang ini, penawaran SBR sudah memasuki seri 004.
Masih ada kesempatan untuk membeli SBR karena masa penawaran akan berakhir pada
13 September 2018 pukul 10.00 WIB. Kalau Anda membeli SBR004, berarti sama saja
berkontribusi untuk pembangunan nasional dan menambah basis investor di dalam
negeri.

Kenapa SBR004 lebih menguntungkan? Lihat bunga atau kupon
yang ditawarkan sebesar 8,05% per tahun. Kupon SBR004 sudah menyesuaikan
kenaikan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin
menjadi 5,5%. Imbal hasil ini dibayarkan setiap bulan pada tanggal 20.

Tingkat kupon tersebut lebih tinggi jika dibandingkan
bunga deposito bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rata-rata bunga
deposito rupiah bank mengacu pada benchmark Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) sebesar 5,61% di Juli 2018. Rata-rata bunga minimum di
periode yang sama sebesar 4,76%.

Menariknya lagi, keuntungan lain jika Anda menempatkan
dana pada instrumen investasi ini ditetapkan kupon mengambang dengan kupon
minimal. Apa itu maksudnya? Jadi pengertian kupon mengambang artinya, besaran
kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR)
setiap 3 bulan sekali.

Sedangkan kupon minimal artinya tingkat kupon pertama
yang telah ditentukan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan
jatuh tempo 20 September 2020 (2 tahun).

Simulasi kupon:

– Kupon minimal ditetapkan 8,05% (BI 7DRR 5,50% ditambah spread 255 bps/2,55%)

– Jika pada Desember 2018 ini BI menaikkan suku bunga acuan
lagi 25 bps menjadi 5,75%, maka Anda bisa memperoleh bunga 8,30% (5,75% plus spread 255 bps) pada periode Januari-Maret 2019.

– Namun sebaliknya jika BI 7DRR turun 25 bps menjadi 5,25%,
maka kupon yang berlaku bukan 7,80% (5,25% plus spread 255
bps), melainkan tetap 8,05% yang merupakan kupon minimal. Enak kan, tetap tidak
rugi.

Minimum dan Maksimun Pembelian Kupon

Inilah
keunggulan lain SBR004, cukup bermodal Rp1 juta sudah bisa jadi investor surat
utang negara. Maklum target pasarnya masyarakat ritel, termasuk anak-anak
milenial yang mau untung cepat, modal minim, dan risiko kecil. Sementara
pemesanan paling besar dipatok Rp3 miliar. Jadi tidak boleh lebih dari itu.

Meski
tenor 2 tahun, tapi ada fasilitas pencairan atau early redemption mengingat
karakteristik SBR004 yang tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder atau
hanya bisa dipegang pembeli pertama.

Dengan kata lain, ini adalah fasilitas pencairan awal
apabila Anda ingin mencairkan dana lebih cepat sebelum masa jatuh tempo.
Mencairkannya tidak bisa suka-suka Anda, karena ada periodenya yakni 7-15
Oktober 2019.

Syarat lain untuk investor yang mau memanfaatkan early redemption adalah minimal kepemilikan
SBR004 Rp2 juta di setiap mitra distribusi. Jumlah maksimal pencairan pun tidak
bisa semuanya, hanya 50% dari total kepemilikan SBR investor.

Simulasi
Perhitungan Keuntungan

Contoh I:

– Jumlah pembelian SBR004 senilai Rp2.000.000

– Kupon 8,05%

– Imbal hasil kotor yang diterima per tahun: Rp2.000.000 x
8,05% = Rp161.000

– Per bulannya: Rp161.000 : 12 = Rp13.420

– Kena pajak kupon 15% per bulan : Rp13.420 x 15% = Rp2.013

– Maka keuntungan bersih yang diperoleh per bulan :
Rp13.420 – Rp 2.031 = Rp11.389

 

Contoh II:

– Investasi SBR004 senilai Rp500.000.000

– Kupon 8,05%

– Imbal hasil kotor per tahun: Rp500.000.000 x 8,05% =
Rp40.250.000

– Per bulannya: Rp40.250.000 : 12 = Rp3.354.170

– Pajak 15% : Rp3.354.170 x 15% = Rp503.125

– Keuntungan bersih per bulan : Rp3.354.170 – Rp503.125 =
Rp2.851.045.

Minim Risiko

Keunggulan lain dari berinvestasi SBR004 adalah
dijamin oleh negara. Tidak ada risiko gagal bayar seperti investasi lain.
Kenapa? Karena investasi dalam bentuk SUN sudah dilindungi dalam Undang-undang
(UU). Dalam UU SUN, negara menjamin pembayaran kupon dan pokok SUN termasuk
SBR004 sampai masa jatuh tempo. Ketersediaan dananya sudah dialokasikan di APBN
setiap tahun

Risiko tingkat bunga pun tidak ada mengingat nilai pokok
tidak berubah seiring penyesuaian tingkat bunga di pasar. Apalagi kalau suku
bunga acuan BI naik, kupon SBR004 akan naik, tapi kalau turun, yang berlaku
tetap kupon minimal. Investor tetap untung kan.

Namun demikian, SBR004 memiliki risiko likuiditas karena
tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga investor diharapkan
melakukan diversifikasi untuk mengurangi risiko ini. Tapi tenang, Anda bisa
memanfaatkan fasilitas early redemption.

Agen Penjual SBR004 

Jika berminat investasi di SBR004, Anda dapat menghubungi
11 mitra distribusi yang sudah ditunjuk pemerintah. Lakukan pemesanan atau
pembelian secara langsung via elektronik (online) karena saat ini pemerintah
pun menggandeng perusahaan fintech untuk
menjual SBR004.

Berikut 11 agen SBR004, antara lain:

1. PT
Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA

2. PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk

3. PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI

4. PT
Bank Permata Tbk

5. PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI

6. PT
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BNI

7. PT
Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

8. PT
Bareksa Portal Investasi

9. PT
Star Mercato Capitale atau Tanamduit

10. PT
Investree Randhika Jaya

11. PT
Mitrausaha Indonesia Grup atau Modalku.


Cara Membeli SBR004 

Terdapat empat tahapan yang harus dilalui jika ingin
membeli SBR004:

1. Registrasi

Proses pendaftaran calon investor melalui sistem
elektronik yang disediakan oleh agen. Contohnya lewat Bank BCA di https://ibank.klikbca.com/.
Selanjutnya masukkan data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor rekening dana,
dan nomor rekening surat berharga. 

Calon investor yang belum memiliki nomor SID, rekening
dana, dan/atau rekening surat berharga, akan dibantu oleh agen. SID adalah kode
tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI) sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

 2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan
pemesanan SBR004 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam memorandum
informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran SBR004.

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon investor mendapatkan kode
pembayaran (billing code) melalui email/sms sesuai kebijakan
masing-masing agen. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi
melalui bank persepsi (teller, ATM, internet bankingmobile banking)
dalam batas waktu yang ditentukan.

4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, calon investor akan memperoleh NTPN
(Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order, serta akan memperoleh alokasi SBR004
pada tanggal setelmen.

Anda bisa mengunjungi website https://www.kemenkeu.go.id/sbr untuk
mendapatkan informasi lebih jauh mengenai pembelian SBR004.

Timeline SBR004

1. Masa penawaran SBR004 :

– Pembukaan 20 Agustus 2018 pukul 09.00 WIB

– Penutupan 13 September 2018 pukul 10.00 WIB

2. Penetapan hasil penjualan : 17 September 2018

3. Tanggal Setelmen (proses penyelesaian transaksi) : 19
September 2018

4. Masa Pengajuan Early Redemption :

– Pembukaan 7 Oktober 2019 pukul 09.00 WIB

– Penutupan 15 Oktober 2019 pukul 15.00 WIB

5. Tanggal Setelmen Early Redemption :
21 Oktober 2019

Setelah mengetahui keuntungan investasi SBR004, tunggu
apalagi. Buruan pesan sebelum kehabisan, karena kesempatan tidak datang dua
kali. Daripada duit Anda cuma habis untuk hura-hura, belanja konsumtif, coba
deh investasikan ke obligasi negara tersebut. 
Bagi investor pemula juga tidak perlu khawatir mengingat
instrumen ini rendah risiko, sehingga potensi rugi sangat kecil.

SBR004 sangat cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi
dalam jangka pendek. Minim modal, untung cepat, dan aman di tengah gejolak
ketidakpastian ekonomi saat ini.

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

ecoCare Hygiene Solusi Sanitasi Modern untuk Lingkungan Bisnis

Standar kebersihan di lingkungan bisnis semakin meningkat dan kini menjadi salah satu faktor penting yang menentukan profesionalitas sebuah institusi....
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img