Home Ekonomi CORE Sebut Merger Gojek – Tokopedia Tidak Ciptakan Monopoli Pasar Digital Indonesia

CORE Sebut Merger Gojek – Tokopedia Tidak Ciptakan Monopoli Pasar Digital Indonesia

0
7
dc2693fd05c157918f897b7f3f8f4658.jpg
Ilustrasi merger | Foto: Istimewa

Moneter.id

Penggabungan atau merger antara Gojek
yang berstatus startup decacorn dan unicorn Tokopedia merupakan langkah
strategis dan taktis karena aksi ini dilakukan oleh dua entitas bisnis yang
memiliki segmen usaha berbeda yaitu ride-hailing
dan e-commerce.

Demikian disampaikan Direktur Riset Center of Reform
on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah di Jakarta, Rabu (6/1/21). “Rencana
merger ini tidak akan menciptakan
monopoli di pasar digital Indonesia,” katanya.

Alasannya, Piter bilang, mereka berada disegmen bisnis
yang berbeda. Justru ini akan saling melengkapi dan itu strategi yang sangat
taktis dalam menghadapi pandemi ini.

“Selain itu, tidak akan menciptakan barrier to entry yang tinggi bagi
potensi masuknya pemain baru baik yang akan menggarap ceruk pasar baru atau
berkompetisi di bidang sama dengan perusahaan hasil gabungan Gojek dan
Tokopedia,” paparnya lagi.

Barrier to
entry
yang biasanya membayangi setiap aksi merger perusahaan itu kelihatannya relatif rendah,” kata Piter.

Menurutnya, meskipun mereka akan menjadi market leader dan memiliki market share yang cukup besar namun hal
tersebut tidak akan memicu persaingan tidak sehat. “Malah saya optimis bahwa
aksi merger dua start up ini akan
mampu membawa banyak manfaat terutama bagi pertumbuhan UMKM dan pasar digital Indonesia,”
ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut didukung oleh fakta bahwa
kedua perusahaan yang memiliki valuasi masing-masing 10,5 miliar dolar AS dan
7,5 miliar dolar AS itu selama ini selalu mendukung pertumbuhan UMKM melalui
berbagai lini bisnis yang dioperasikannya.

“Kita sudah lihat bagaimana orang dengan modal Rp500
ribu bisa mulai berdagang di Tokopedia. Itu artinya merger kedua perusahaan itu
tidak akan mematikan UMKM namun sebaliknya justru memberikan ruang bagi UMKM
untuk tumbuh,” jelasnya.

Dalam Tokopedia terdapat sekitar 10 juta mitra serta
lebih dari 1 juta mitra UMKM yang bergabung di Gojek di luar 1,5 juta mitra
driver Gojek yang melayani jasa transportasi dan pengantaran secara daring.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here