Moneter.co.id – China telah
memulai uji coba penelitian dan pengembangan teknologi 5G untuk ketiga kalinya,
perkiraan ini lebih cepat dari jadwal. Aksi itu dilakukan setelah China Mobile
Communications Corp dan Huawei Technologies Co Ltd memamerkan perangkat 5G
terkecil belum lama ini. Diklaim bahwa
China akan menjadi pelopor pengembangan dan penelitian teknologi 5G di dunia.
Kementerian Industri dan Teknologi
Informasi China mennyatakan, bahwa uji coba teknis tersebut bertujuan untuk
mendapatkan produk-produk 5G sebelum dipasarkan karena versi pertama standar 5G
baru akan keluar pada bulan Juni tahun depan.
Instansi itu menginstruksikan
pembaruan uji coba lingkungan dan mendorong eksperimen, agar 5G lebih mungkin
diaplikasikan dengan menitikberatkan pada integrasi chip, sistem, dan instrumen
lainnya.
Sebelumnya, para pejabat instansi itu
juga mengatakan bahwa tahap ketiga uji coba itu tidak akan dimulai hingga tahun
depan. Hal itu disebabkan China menyelesaikan tahap kedua uji coba itu pada
awal tahun ini, atas kerja sama perusahaan domestik dan asing, seperti Huawei,
ZTE, dan Ericsson.
Namun, China Mobile dan Huawei telah
memamerkan hasil uji coba perangkat 5G terkecil di dunia melalui pameran di
Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, Jumat 24 November.
Perangkat tersebut mampu
mengonversikan sinyal 5G ke sinyal Wi-Fi, sehingga bisa membantu para pengguna
internet mendapatkan layanan nirkabel pita lebar. Selain itu, perangkat itu
bisa digunakan untuk uji coba jaringan prakomersial 5G dan pendukung lainnya,
demikian pernyataan Huawei.
Hasil uji
coba itu merupakan bagian dari upaya China untuk mendorong komersialisasi
layanan 5G pada 2020. Kabarnya, China Mobile akan memasang 10 ribu unit menara
pemancar (BTS) 5G pada 2020.
Dikutip ANTARA dari China Daily, Sabtu (25/11) Huang
Haifeng, seorang pakar industri telekomunikasi cww.net, mengatakan bahwa China
telah berubah dari pengikut menjadi pelopor sektor telekomunikasi global.
“Uji coba perangkat 5G terkecil
telah menunjukkan bahwa China Mobile dan Huawei telah mencurahkan berton-ton
sumber daya, pada pengembangan dan penelitian karena perangkat 5G jauh lebih
bagus daripada 4G dalam berbagai aspek dan perangkat telekomunikasi nantinya
semakin mengecil dari segi ukuran,” kata Haifeng. (HAP)