Moneter.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat
inflasi sebesar 0,62% pada Januari 2018. Sehingga inflasi tahun ke tahun (year on year/yoy) 3,25%.
“Inflasi Januari 2018 ini lebih kecil dibanding inflasi
Desember 2017 sebesar 0,71% atau inflasi Januari 2017 sebesar 0,97%,” kata Kepala
BPS Suhariyanto di Jakarta, Kamis (01/02).
Ia mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga
yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu
kelompok bahan makanan sebesar 2,34%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok,
dan tembakau sebesar 0,43%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan
bakar sebesar 0,23%.
“Kelompok sandang sebesar 0,50%; kelompok kesehatan sebesar
0,28%; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,16%,”
lanjutnya.
Suhariyato menambahkan, untuk kelompok
pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transpor,
komunikasi, dan jasa keuangan 0,28%.
Menurut BPS, 79 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami
deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bandar Lampung sebesar 1,42% dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 133,17 dan terendah terjadi di
Tangerang sebesar 0,04% dengan IHK sebesar 138,34.
Sementara deflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,12%
dengan IHK sebesar 130,28 dan terendah terjadi di Meulaboh sebesar 0,14% dengan
IHK sebesar 131,63.
(HAP)