Senin, Oktober 6, 2025

Pemkab Lebak Optimis Perumbuhan Ekonomi Capai 5 Persen

Must Read

Moneter.co.id – Pemerintah Kabupaten Lebak optimistis laju pertumbuhan
ekonomi bisa mencapai 5% 
pada 2018. Hal ini dapat tercapai karena beroperasinya kereta rel
listrik dan membaiknya infrastuktur di daerah itu.

Sekretaris
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak Yosep Muhammad
Holis mengatakan selama ini kebijakan regulasi pemerintah daerah cukup bagus
sehingga menggeliat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Saat
ini, katanya, akses lalu lintas berjalan lancar dengan membaiknya infrastuktur
jalan antarkecamatan dan beroperasinya KRL jurusan Rangkasbitung-Tanahabang. “Bahwa
sektor perdagangan, jasa dan hotel restoran mengalami peningkatan,” sebutnya.

Begitu juga lembaga-lembaga usaha di masyarakat, di
antaranya usaha mikro kecil menengah (UMKM), koperasi, warungan, dan bakulan.
Bahkan, katanya, sektor pengangkutan dan komunikasi tumbuh dan berkembang.

“Kami
terus mendorong lembaga-lembaga ekonomi masyarakat tumbuh dan berkembang dengan
meningkatkan kualitas,” katanya.

Yosep
mengatakan selama ini Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lebak
cukup besar pada sektor pertanian dan perkebunan.

Secara
umum distribusi prosentasi PDRB didominasi sektor pertanian dan perkebunan
dengan tingkat distribusi sekitar 36,00%, sedangkan sektor perdagangan 26,60%
dan pertambangan 1,3%.

Pemerintah
daerah mengoptimalkan intervensi kebijakan pada sektor pertanian dan perkebunan
karena memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian PDRB.

“Dengan
demikian, bisa menggulirkan pertumbuhan ekonomi yang baik yang pada akhirnya
bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Pengoptimalan
intervensi sektor pertanian melalui penyaluran bantuan sarana produksi
(saprodi) kepada kelompok tani di antaranya pupuk, pestisida, perbaikan
jaringan irigasi, embung, dan pompanisasi.

Selain
itu, bantuan alat pertanian (alsintan), seperti traktor, mesin pengering, dan
pabrik penggilingan beras. Pemerintah daerah juga membangun jalan guna memudahkan
petani mengangkut hasil produksi komoditas pertanian.

Begitu juga dioptimalkan peningkatan kompetensi petani
melalui pelatihan-pelatihan sehingga dapat menerapkan rekayasa teknologi
pertanian. “Kami optimistis keberhasilan sektor pertanian itu dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Yosep.

(HAP/Ant)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img