Moneter.co.id – Gubernur
Sumatera Utara, HT Erry Nuradi mempromosikan Danau Toba dalam Pameran
pariwisata terbesar di Hungaria, Utazas 2018 yang berlangsung di Gedung
Hungexpo di Budapest, Hongaria sejak 1 hingga 4 Maret 2018.
Erry Nuradi juga mengajak pengunjung pameran pariwisata
Utazas 2018 untuk berkunjung ke Pulau Nias yang terkenal dengan wisata laut dan
lomba tradisional meloncati batu setinggi hampir dua meter.
Dalam
pameran pariwisata yang rutin diikuti KBRI Budapest dari tahun ke tahun kali
ini paviliun mengusung tema Enchanting Sumatera, demikian Pensosbud KBRI
Budapest dalam keterangan yang diterima
Antara London, Sabtu (3/3).
Menurut Gubernur, Sumut yang jarak sangat dekat dari
Singapura dan adanya dua bandara baru yaitu Kualanamu dan Silangit para Wisman
dengan mudah dapat berkunjung setiap saat ke Provinsi Sumatera Utara.
“Kegiatan
promosi danau toba ini dilakukan di Utazas 2018 yang merupakan pameran
pariwisata terbesar di Hongaria diikuti 250 peserta pameran yang terdiri dari
perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata, seperti agen perjalanan,
akomodasi, peralatan wisata, perusahaan penerbangan, transportasi, asuransi, spa
dan kesehatan,” ujarnya.
Paviliun yang diisi perwakilan berbagai negara menampilkan
berbagai potensi yang dimiliki dan agen perjalanan menjual paket-paket wisata.
Partisipasi Indonesia pada Utazas 2018 bertujuan mendorong peningkatan
kunjungan wisatawan Hongaria ke Indonesia. Jumlah wisatawan dari negara yang
dalam bahasa setempat disebut Magyarorszg dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan.
Pada tahun 2015 terdapat 7.896 wisman dari Hongaria ke
Indonesia dan tahun 2016 meningkat 26,91% menjadi 10.021 wisatawan. Saat ini
Indonesia baru mampu merebut 0,102% dari 9.7 juta penduduk negara ini untuk
berkunjung ke Indonesia. Masih terdapat ruang dan kesempatan menarik lebih
banyak warga negara Hongaria untuk berkunjung ke Indonesia.
Pada
2018 ini, anjungan Indonesia menampilkan tujuh tour operator, produk industri
dan komoditi beserta sampel yang bisa dinikmati pengunjung, hiburan berupa
tarian nusantara dan pakaian daerah serta dekorasi paviliun bertemakan Enchanting
Sumatera.
(HAP)
