Minggu, Oktober 5, 2025

Strategi Indocement Bersaing di Pasar Semen

Must Read

Moneter.co.id – PT Indocement
Tunggal Prakasa Tbk mulai mengembangkan varian produk kedua (
second brand)
untuk mempertahankan pendapatan di tengah persaingan bisnis semen yang ketat di
pasaran.

Corporate Secretary Indocement Tunggal Prakasa Antonius
Marcos mengatakan, melalui brand Rajawali pihaknya berharap dapat semakin
mendongkrak kinerja pendapatan.

“Semen
Rajawali kita produksi untuk menambah pilihan konsumen terhadap semen
berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau,” jelas Antonius, Senin
(19/3).

Dengan harga
jual yang lebih murah sekitar Rp 10.000 dibandingkan semen utama Indocement
merek Tiga Roda, diharapakan semen yang di produksi di Citeureup dan Cirebon
tersebut dapat diterima di pasaran.

Saat ini volume
penjualan semen Rajawali masih kecil, yakni di kisaran 2% dari total volume
produksi semen Indocement. Namun, bila permintaan pasar terhadap semen ini
terus bertambah Indocement tidak ragu untuk meningkatkan produksinya. 
Informasi saja, saat ini total kapasitas terpasang pabrik semen yang dimiliki Indocement hampir mencapai 25 juta
ton per tahun. 

Selain itu, Indocement
juga mulai memasarkan semen jenis terbaru yaitu, slag semen. Kemudian, pasar
penjualan juga diperlebar, yakni dengan meningkatkan ekspor untuk produk semen
dan clinker.

Peningkatan
produksi dan perluasan pasar domestik tidak ketinggalan dilakukan Indocement.
Yakni, dengan meresmikan terminal semen ke delapan yang berada di Palembang,
Sumatra Selatan (Sumsel) pada Senin (19/3) berkapasitas 500.000 ton semen per
tahun.

 

(HAP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img