Senin, Oktober 6, 2025

Anak Usaha Pelindo II Bakal IPO, Bidik Rp 1 Triliun

Must Read

Moneter.co.id – Salah satu anak perusahaan
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yakni, PT Indonesia Kendaraan Terminal
(IKT) menawarkan sebanyaknya 561,10 juta saham atau sebesar 30% dari modal
ditempatkan dan disetor penuh melalui penawaran umum saham perdana atau 
initial
public offering
 (IPO).


Direktur Keuangan dan SDM Indonesia Kendaraan Terminal Sugeng Mulyadi
mengatakan, perusahaan menargetkan raihan dana hingga Rp1 triliun dari aksi
korporasi ini. “Maksimum Rp1 triliun, tergantung kebutuhan saat bookbuilding dan
penawaran,” ujarnya, Minggu (27/5).

Sesuai rencana, penawaran awal (bookbuilding) berlangsung pada 24 Mei 2018
hingga 22 Juni 2018. Penetapan harga IPO diharapkan pada 25 Juni 2018 dan
pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan
pada 10 Juli 2018.

Perusahaan menunjuk dua penjamin pelaksana emisi efek (joint lead
underwriters
/JLU) yaitu PT Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.
Sementara, RHB bertindak sebagai agen penjual Internasional.

Sugeng menjelaskan, perusahaan akan mengalokasikan 50% dana hasil IPO untuk
belanja modal (capital expenditure/capex), 25% untuk perpanjangan sewa
lahan dan 25% sisanya untuk modal kerja.

“Sebanyak Rp500 miliar untuk capex, Rp250 miliar untuk sewa dibayar dimuka
dengan jangka 5 tahun (ke induk usaha) dan sisanya Rp250 miliar untuk modal
kerja,” kata dia.

Indonesia Kendaraan Terminal, kata Sugeng, menargetkan pertumbuhan signifikan
tahun ini didorong bisnis pelimpahan cargo di Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak
200 ribu unit kendaraan.

“Juga ada bisnis EPC. Laba bersih pada 2017 sebesar Rp130 miliar, pada
2018 ditargetkan meningkat Rp220 miliar atau naik 69% dengan ada penambahan
bisnis baru,” pungkasnya.

Informasi saja, pada 2017, IKT membukukan pendapatan sebesar Rp422,1 miliar
atau naik dibanding 2016 yang Rp 314,3 miliar. EBITDA naik menjadi Rp175,4
miliar dari Rp133,4 miliar.

Sementara, laba kotor naik
menjadi Rp208,6 miliar dari Rp164,5 miliar dan laba bersih melonjak menjadi
Rp130,1 miliar dari sebelumnya Rp98,4 miliar.

 

(HAP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img