Minggu, Oktober 5, 2025

Kolinda Grabar-Kitarovi, ‘Bintang’ Final Piala Dunia 2018

Must Read

Moneter.id – Presiden Kroasia, Kolinda Grabar-Kitarovi berada di tengah-tengah
penonton dengan mengenakan kaos tim dan memberi semangat saat Kroasia bertanding
melawan Prancis di final Piala Dunia, Minggu, 15 Juli 2018 lalu. 
Ketika Kroasia kalah, dia rela basah-basahan kehujanan memeluk
pemain dari kedua tim, tetap tersenyum meski kalah.

Usai final, media-media memberitakan sosok presiden Kroasia
ini.

Perusahaan penganalisa media, Mediatoolkit, yang berbasis di
Zagreb, Kroasia menemukan 25% fokus ke pemberitaan soal presiden Kolinda
alih-alih para pemain timnas, bahkan termasuk pemenang Bola Emas Luka Modri,
Ivan Periši dan Mario Manduki.
Lebih
dari 80% pemberitaannya positif.

Mediatoolkit mengatakan, presiden Kroasia pergi ke Rusia dengan uangnya
sendiri naik kelas ekonomi, dia sering menoton laga dari tribun yang bukan VIP.

Dia juga melewatkan semifinal Kroasia vs Inggris hanya karena
bentrok dengan pertemuan NATO.

Pengamat politik sekaligus jurnasil Boris Deulovi mengatakan
“kehadirannya di Piala Dunia sangat bisa diterjemahkan sebagai sebuah
video lanjutan pra-pemilu.”

“Dia pakai ini untuk memperkuat strategi kehumasannya
jadi presidennya rakyat. Ini yang dia lakukan di Kroasia akhir-akhir ini.”

“Tak hanya ditonton publik Kroasia, tapi ini jadi
tontonan warga dunia.”

Grabar-Kitarovi dipilih jadi presiden pada 2015. Dia adalah wajah baru
dari partai Croatian Democratic Union (HDZ) yang konservatif.

Partai ini menghadapi banyak tuduhan korupsi selama
bertahun-tahun, yang paling penting adalah yang melibatkan mantan perdana
menteri Ivo Sanader, yang terlibat dalam lima pengadilan korupsi yang tumpang
tindih.

Grabar-Kitarovi dan juga sebagian besar birokrat HDZ hingga
kampanye pemilu 2015, masih memeluk warisan partai sebagai perwakilan dari hak
konservatif dan patriotik.

Namun, dengan pendidikan luar negerinya, penguasaan bahasa
Inggris yang sangat baik dan posisi tinggi sebelumnya di NATO, Grabar-Kitarovi
sangat kontras dengan para mantan jenderal dan walikota lokal yang brutal yang
biasanya dikaitkan dengan HDZ.

Penampilannya di Piala Dunia mungkin merupakan indikator
paling jelas dari perannya dalam HDZ dan lingkup politik Kroasia, di mana
presiden adalah kepala negara dan wakil kepala negara di dalam dan luar negeri.

Sementara perdana menteri, Andrej Plenkovi, ditugasi untuk
bernegosiasi dengan kepala Sberbank Rusia, kreditur terbesar terbesar dari
konglomerat terbesar dan paling bermasalah di Kroasia, Grabar-Kitarovi bertukar
kaus dengan Vladimir Putin di Moskow.

Kekuasaan eksekutif dan operasional berada di pemerintahan
Plenkovi. Grabar-Kitarovi fokus pada mempromosikan nilai-nilai yang sebagian
besar dari pemilih Kroasia memegang cinta-sayang negara dan gereja, The
Guardian.

 

(HAP/Ant)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

GIIAS Hadirkan Informasi dan Inovasi Otomotif Terbaru Bagi Pelajar dan Mahasiswa Lewat Education Day

Rangkaian pameran otomotif GIIAS Bandung 2025 yang resmi dibuka pada 01 Oktober hingga 05 Oktober 2025 di Sudirman Grand...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img