Moneter.id – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berencana
melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu
(HMETD) atau private placement dengan melepas
sebanyak-banyaknya 1,772 miliar saham baru atau 10% dari modal disetor. Aksi
ini untuk mendanai ekspansi bisnis perseroan melalui pasar modal.
“Perseroan telah menetapkan harga pelaksanaan PMTHMETD
sebesar Rp868,” tulis keterangan resmi MEDC, Selasa (9/10).
Dijelaskan, dengan demikian perseroan akan meraup dana sebanyak-banyaknya
Rp1,53 triliun. Nantinya, dana hasil aksi korporasi tersebut akan digunakan
untuk keperluan umum perseroan dan anak usaha, termasuk dalam rangka penurunan
liabilitas, investasi dan modal kerja perseroan dan anak usaha.
Baca juga: Medco Energi Terbitkan Surat Utang Jangka Menengah Rp 1,007 Triliun
“Untuk itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang
saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 15 November 2018 mendatang,” tulisnya.
Sedangkan peserta RUPSLB adalah pemegang saham yang
tercatat pada tanggal 22 Oktober 2018. Sebelumya, perseroan juga berencana
menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) sebesar
US$ 67,15 juta (Rp 1,007 trilliun, kurs Rp 15.000/US$). Surat utang ini
memiliki tingkat kupon sebesar 5,75% dan akan dibayarkan setiap tiga bulan.
Disebutkan, MTN ini memiliki tenor sepanjang dua tahun
dan akan jatuh tempo pada 5 Oktober 2021. “Untuk penerbitan surat utang ini,
perusahaan bekerja sama dengan DBS VIckers Sekuritas Indonesia sebagai arranger
dan Bank BRI sebagai agen pemantau,” tulisnya lagi.
Baca juga: Medco Terbitkan Obligasi Tahap II Sebesar Rp1,25 Triliun
(TOP)