Senin, Oktober 6, 2025

Mau Traveling ke Hong Kong? Perhatikan Hal-hal Berikut Ini

Must Read

Moneter.id – Hong Kong adalah salah satu destinasi favorit wisatawan Indonesia. Di sini
traveler bisa merasakan liburan seru karena destinasi ini memiliki spot
mewah, wisata belanja yang lengkap serta taman bermain yang beragam.

Luasnya yang kecil dan teknologi yang canggih membuat Hong Kong menjadi
incaran wisatawan Indonesia. Namun, tetap perhatikan aturan wisata di Hong Kong
selama traveling di sana, jangan sampai terhanyut dengan segala keindahannya.

Berikut hal-hal yang patut diperhatikan jika kamu berencana traveling ke
Hong Kong:
 

1. Jangan Lupa Octopus Card

Kartu Octopus adalah kartu yang biasa
digunakan traveler dan masyarakat untuk naik transportasi umum di Hong Kong,
toko-toko, apotek, kafe, supermarket, hingga restoran cepat saji.

Cara mendapatkan kartu Octopus sangatlah mudah, kamu cukup membeli kartu ini di setiap stasiun
MRT (kereta bawah tanah) atau pelabuhan. Biasanya jika saldo kartu masih biasanya
bisa dicairkan.

Jika memiliki kartu Octopus ini traveler bisa
berkeliling di Hong Kong dengan sangat mudah dan mengurangi waktu mengutak-atik
dompet.

2. Di Jam Sibuk, Jangan Naik MRT

Sekitar pukul 07:00 09:30 dan 17:00 19:00 pada hari kerja adalah waktu paling suram di MRT.
Akan ada banyak orang pulang-pergi dari tempat kerja dan sekolah.

Hal ini tentu akan membuatmu merasa tidak nyaman selama
traveling di Hong Kong karena keramaiannya bisa mengubah mood dan akan lebih
sulit mencari tahu ke mana Kamu harus pergi.

Lebih baik pergilah setelah atau sebelum jam
sibuk sehingga traveler lebih selow merencanakan perjalanan.

3. Jangan Merokok Sembarangan

Buat Kamu yang hobi merokok harus menahan
diri dulu selama traveling karena hampir semua ruang terbuka umum punya
larangan merokok, bahkan kafe, restoran, pantai, dan beberapa tempat umum
lainnya.

Merokok di tempat umum di Hong Kong bisa
mendapatkan denda 800 USD. Solusi terbaik, cari tempat yang memperbolehkan
untuk merokok, atau kalau tidak tahan hingga sampai pulang ke Indonesia.

4. Jangan Buang Ludah Sembarang Tempat

Meludah dipercaya sebagai sesuatu yang baik
di China dan Tiongkok, tapi di Hong Kong hal ini tidak bisa ditoleransi, bahkan
setelah SARS (2003) yang terjadi di Hong Kong, kegiatan meludah menjadi
larangan keras sehingga traveler tidak bisa meludah sebarangan.

Jika nekat meludah, bisa didenda
sebesar HK $ 5.000. Jadi, hati-hati ya.

5. Belajar Bahasa Kanton

Warga lokal sangat senang jika ada wisatawan
bisa berbahasa Kanton meskipun hanya kata-kata basic seperti halo, selamat
pagi, atau selamat tinggal. Bahasanya sangat mudah dipelajari, mirip dengan
bahasa universal.

6. Jangan Tunjukkan Rasa Mual

Hong Kong memang memiliki pemandangan indah,
tapi kota satu ini juga punya bau tertentu yang bikin banyak orang merasa mual
dan pusing. Apalagi untuk wisatawan yang belum terbiasa dengan baunya. Di sini
juga banyak debu halus yang cukup serius.

Meskipun begitu, cobalah untuk menahan pusing
dan mualmu, jangan sampai membuatmu berteriak ‘Ih bauk’ , ‘Ugh’, bahkan bilang
‘Hoek’. Etika kesopanan tetap harus dijaga. Untuk mengatasinya gunakan maske
r ketika sedang berkeliling Hong Kong.

7. Jangan Terlalu Santai

Orang Indonesia suka banget santai-santai.
Tapi kebiasaan ini tidak boleh diterapkan di Hong Kong. Bahkan berjalan di
tempat umum pun Kamu nggak boleh santai, kalau tidak nanti Kamu dimaki sama
warga lokal.

Termasuk ketika masuk dan keluar kendaraan
umum, Kamu juga nggak boleh santai. Kalau bingung cara beradaptasi, lihat dulu
seberapa cepat mereka berjalan dan melakukan sesuatu dari kejauhan. Lihat di
media sosial juga bisa kok.

8. Perhatikan Kapan Kamu ke
Hong Kong

Hong Kong punya beberapa musim yang cukup
ekstrem bagi orang Indonesia.Topan sering terjadi di kawasan ini, cuaca hujan
dan angin yang buruk tentu saja membuat perjalanan traveling akan gagal. Oleh
karena itu sangat penting untuk memperhatikan waktu kedatangan.

Biasanya bulan Maret dan April adalah
bulan-bulan dengan cuaca terparah. Tapi untuk memastikan cari informasi lebih
lanjut lewat kedutaan atau peringatan dari pemerintah setempat.
(Phinemo)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

UmrahCash dan VIDA Hadirkan Solusi Aman & Praktis

UmrahCash berkolaborasi dengan VIDA, penyedia identitas digital terkemuka di Indonesia, menghadirkan dompet digital syariah yang aman dan praktis khusus...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img