Moneter.id – PT Mustika Ratu
Tbk (MRAT) membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk sebesar Rp2,26 miliar pada 2018. Angka ini meningkat 71,21% dari rugi
pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,32 miliar.
“Selain itu,
penjualan bersih perseroan tercatat sebesar Rp300,57 miliar, turun 12,80% dari
penjualan bersih pada 2017 sebesar Rp344,68 miliar,” tulis perseroan
diketerangan resminya, Rabu (24/04).
Dijelaskan, beban
penjualan juga turun 13% menjadi Rp126,24 miliar pada 2018. Dengan demikian,
laba kotor yang dibukukan perseroan sebesar Rp174,34 miliar pada 2018 atau
turun 12,64% secara tahunan.
Perseroan
memperoleh laba selisih kurs sebesar Rp2,29 miliar pada 2018, meningkat 25,14%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,83 miliar.
Namun, beban
keuangan naik 16,88% menjadi Rp6,51 miliar pada 2018. Dengan demikian,
perseroan membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp2,26 miliar pada 2018, lebih
besar dari rugi tahun berjalan pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,32 miliar.
Total aset
perseroan per 31 Desember 2018 sebesar Rp511,89 miliar, naik 2,92% dari total
aset per 31 Desember 2017 sebesar Rp497,35 miliar. Adapun, total liabilitas dan
ekuitas masing-masing sebesar Rp143,91 miliar dan Rp367,97 miliar.