Moneter.id – Kementerian Perindustrian
melakukan acara serah terima jabatan dari Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto kepada Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (23/10). Sementara, Airlangga Hartarto akan menduduki posisi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian.
“Semua yang dijalankan oleh Pak Airlangga sudah baik,
tugas saya hanya melanjutkan. Tetapi ada tugas-tugas yang harus segera
diselesaikan, itu menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi saya. Tentunya sesuai
dengan arahan dari Bapak Presiden,” kata Agus di Jakarta, Rabu (23/10).
Politisi
Partai Golkar ini menyebutkan,
pengembangan kompetensi SDM khususnya untuk memenuhi kebutuhan sektor industri,
di antaranya bakal dipasok dari hasil kegiatan pendidikan dan pelatihan vokasi.
“Selama
ini, Kemenperin sudah punya program Diklat 3 in 1, yang juga akan terus
didukung dengan program link and match antara Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dan industry,” paparnya.
Kemenperin mencatat, pada periode tahun 2015-2018,
telah diselenggarakan pelatihan tenaga kerja industri dengan sistem 3 in 1
(pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan penempatan kerja) yang bekerja sama
dengan sejumlah sektor industri. Hasilnya, sebanyak 81.176 orang tenaga kerja
industri kompeten yang telah terserap di dunia industri.
Pada tahun 2019, Kemenperin menargetkan pelatihan
industri berbasis kompetensi dengan sistem 3 in 1 ini dapat meluluskan sebanyak
72.000 orang.
Sementara itu, sejak diluncurkan program vokasi
industri yang link and match antara SMK dengan industri pada
tahun 2017, Kemenperin telah melibatkan 2.612 SMK dan 1.032 industri. Kegiatan
ini menghasilkan sebanyak 4.987 perjanjian kerja sama dan telah menelurkan
tenaga kerja industri yang kompeten hingga 594.972 orang.
“Kemudian, kami akan terus mendorong transformasi
sektor manufaktur dan pembangunan wilayah-wilayah industri. Bahkan, Bapak
Presiden secara khusus menekankan pula pada pengembangan sektor industri kecil
dan menengah (IKM),” papar Agus.
Selanjutnya, kata
Agus, untuk memperluas pasar sektor industri, kami akan
menguatkan kerja sama bilateral. Ada empat negara yang potensial,”
ungkapnya.
Selain itu,
Menperin Agus ingin mendorong percepatan penggunaan energi terbarukan, hingga
B-100. “Kami juga fokus terhadap substitusi impor,” imbuhnya.
Guna menjalankan tugas-tugas tersebut, Menperin Agus
akan berkoordinasi dengan lintas kementerian terkait. “Jadi, tidak ada tumpang
tindih kebijakan, sehingga industri akan bergerak lebih baik,” ujarnya. Ia
menyampaikan, akan segera melakukan rapat pimpinan di lingkungan Kemenperin.
Agus Gumiwang Kartasasmita ditunjuk sebagai Menperin
di era pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin untuk periode 2019-2024.
Sebelumnya, Agus Gumiwang menjabat sebagai Menteri Sosial sejak 24 Agustus
2018, menggantikan Idrus Marham.
Baca juga: Susunan Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf
Pria kelahiran Jakarta, 3 Januari 1969 ini merupakan
putra dari menteri di era pemerintahan Presiden Suharto serta politisi senior,
Ginandjar Kartasasmita. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Pacific Western
University dan Northeastern University, Amerika Serikat.
Jalur pendidikan Agus kemudian berlanjut dengan
menempuh pendidikan Pascasarjana Magister Administrasi Publik di Universitas
Pasundan, kemudian berlanjut pada program Doktor Ilmu Pemerintahan di
Universitas Padjadjaran.