Moneter.id – PT Sugih Energy Tbk (SUGI) siap mengakuisisi proyek 44
sumur minyak di Cepu, Jawa Tengah dengan kapasitas produksi hingga 2.000 barel
per hari.
Direktur PT Sugih Energy Tbk. David K. Wiranata
mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan memorandum
of agreement (MoA) dengan PT Nureka sebagai pemilik proyek untuk
mengakuisisi sumur tersebut, dengan total kepemilikan hingga 85% saham.
”Namun, kami juga masih buka kemungkinan jika ada
investor yang berkenan untuk ikut investasi bersama dengan PT Sugih Energy Tbk,
mengingat terbatasnya keuangan kami,” ujarnya, Kamis (30/1/2020).
Namun, David tidak menyebutkan nilai akuisisi proyek 44
sumur minyak di Cepu tersebut. Perseroan mengaku optimistis terhadap proyek
tersebut akan menghasilkan pendapatan yang signifikan seiring dengan besarnya
potensi kapasitas produksi sumur tersebut.
Apalagi, sumur ini berada di Cepu yang merupakan blok
milik PT Pertamina sehingga menambahkan kepercayaan diri SUGI untuk
mengakuisisi proyek tersebut. Adapun, dari total 44 sumur minyak yang tersedia,
baru sebanyak 3 sumur yang sudah beroperasi penuh.
David mengaku sudah terdapat investor lain yang melakukan
pendekatan untuk melakukan eksplorasi minyak di sekitar proyek sumur tersebut.
Perseroan menargetkan penyerahan laporan keuangan 2018
kepada BEI sebagai kewajiban perusahaan terbuka pada awal Februari 2020.
Lanjut David, saat ini pihaknya tengah fokus untuk
melakukan audit investigasi dan konsolidasi internal untuk mempercepat
penyerahan laporan keuangan 2018 kepada BEI.
Pasalnya, saham SUGI pada 11 Juli 2019 tengah disuspensi
oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran
belum memenuhi kewajiban sebagai perusahaan terbuka dan ada ketidakpastian
terhadap kelangsungan usahanya.
Perusahaan terakhir kali menyerahkan laporan keuangan
kepada BEI pada kuartal III/2018. ”Kami akan segera kasih (laporan keuangan) ke
BEI untuk laporan 2018 dan 2019 supaya suspend dibuka,” tutup David.