Moneter.id
–
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok berencana
menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk
menyelidiki dan menangkap oknum-oknum yang dicurigai merugikan perusahan migas
pelat merah tersebut.
“Kerja sama dengan PPATK memungkinkan pihaknya untuk
melihat aliran dana dari pejabat yang dicurigai,” katanya dilansir CNNIndonesia,
Rabu (5/8/2020).
Namun, Ahok enggan menjelaskan lebih jauh akan kerja
sama dengan PPATK tersebut. Ia juga tak menyebut pihak mana yang
dicurigainya.
Ahok mengatakan bahwa internal auditor perusahaan
telah bekerja dengan baik. Namun, Pertamina tetap membutuhkan bantuan dari
lembaga eksternal, seperti KPK dan PPATK dalam mengusut kasus yang diduga
merugikan negara.