MONETER
– Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
melakukan pertemuan dengan Executive Vice
President Chery International, Zhang Shengsan di Diaoyutai State Guesthouse
di Beijing. Keduanya membahas tentang rencana investasi
Chery International di Indonesia, termasuk pembahasan mengenai mobil listrik, perencanaan
teknis, perencanaan produk, dan perencanaan rantai industri baterai Chery.
Besaran investasi yang mencapai hampir USD 1.000.000.000
akan meliputi aktivitas produksi dan manufakturing di Indonesia dengan
perkiraan kapasitas mencapai 200.000 kendaraan.
Dalam pembicaraan ini, kedua menteri mengakui
kekuatan global Chery Group dan menyambut positif rencana investasi Chery di Indonesia
dengan meningkatkan pemahaman tentang Chery, menyatakan kepercayaan penuh
terhadap perkembangan Chery di Indonesia, dan akan berkoordinasi dengan
departemen-departemen terkait untuk mendukung proyek pengembangan Chery di
Indonesia.
Walaupun terjadi kecenderungan penurunan secara keseluruhan
pada industri otomotif, yaitu sebesar 6,6% pada paruh pertama tahun 2022, Chery
Group mampu menciptakan pertumbuhan tahunan yang tinggi sebesar 12% dengan
volume penjualan 475.000 kendaraan, termasuk penjualan ekspor mobil penumpang
sebanyak 148.000 kendaraan, atau naik 36% yoy.
Sebagai merek mobil Cina, Chery telah menjangkau
lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan volume penjualan
global kumulatif lebih dari 10.000.000 kendaraan, termasuk pendirian 10 pabrik CKD
dan 1.500 outlet penjualan dan layanan di pasar luar negeri.
“Pasar Asia Tenggara akan menjadi komponen penting
dalam proses internasionalisasi Chery di tahap selanjutnya, terutama Indonesia,
negara dengan ekonomi dan populasi terbesar di antara sepuluh negara ASEAN yang
dianggap strategis dan signifikan memberikan pembuktian dengan sendirinya,” kata
Zhang Shengsan disiaran persnya, Kamis (28/7/2022).
Oleh karena itu, Chery akan membangun basis produksi
dan manufaktur sesuai dengan rencana di Indonesia, yang akan mengintegrasikan
penelitian dan pengembangan, manufaktur serta penjualan sehingga mengemban misi
Chery untuk mengakar di Indonesia, menyebar ke ASEAN bahkan mengekspor ke
dunia.
Indonesia yang kaya akan sumber daya mineral dan
memiliki cadangan nikel peringkat pertama di dunia, akan memberikan kontribusi yang
sangat bermanfaat bagi pengembangan industri kendaraan energi terbarukan.
Rencana produk Chery ke depan di pasar Indonesia
juga akan didominasi oleh model pure
electric dan plug-in hybrid,
dengan total sembilan model. Chery akan mengembangkan rantai industri
terintegrasi secara mendalam termasuk sumber daya mineral, bahan baterai,
baterai dan produksi kendaraan di Indonesia, dan memberikan kontribusi terbesar
untuk mempromosikan transformasi dan peningkatan industri otomotif serta
pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.
Diketahui, China selalu menjadi mitra dagang
terbesar Indonesia, dengan volume perdagangan bilateral yang meningkat 58,4%
dari tahun lalu menjadi sekitar USD 120.000.000.000. China telah menduduki
posisi teratas sebagai eksportir dengan tujuan Indonesia selama beberapa tahun,
dan investasi pada tahun 2021 mencapai USD 3.200.000.000.