Senin, September 29, 2025

Oona Insurance Indonesia Catat Perubahan Signifikan dalam Tren Asuransi Kendaraan

Must Read

Moneter.id -Jakarta – Di tengah era transformasi digital dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat, sektor otomotif dan asuransi di Indonesia turut mengalami perubahan yang signifikan. Konektivitas digital yang semakin melekat dalam kehidupan sehari-hari turut memengaruhi kebiasaan finansial masyarakat, termasuk cara mereka melindungi aset pribadi. Di tengah fenomena ini, Oona Insurance Indonesia mencermati tren menarik terkait perilaku konsumen lintas generasi dalam hal asuransi kendaraan.

Meski secara keseluruhan penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan mengacu pada data Gaikindo, tercatat 390.467 unit mobil terjual selama semester pertama 2025, dimana terjadi penurunan sebesar 9,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Oona Insurance Indonesia justru mencatat tren berbeda: terjadi lonjakan hingga tujuh kali lipat dalam pembelian asuransi kendaraan oleh generasi Z (kelahiran 1997–2012) hanya dalam kuartal pertama 2025.

“Sepanjang kuartal pertama tahun ini, kami melihat peningkatan tajam dari segmen Gen Z dalam pembelian asuransi kendaraan. Ini menunjukkan bahwa kesadaran dan sikap proaktif terhadap perlindungan finansial mulai tumbuh kuat di generasi ini,” ujar Iwan Kurniawan, Chief of Investment and Strategy Oona Insurance Indonesia. 

“Namun, jika dilihat secara keseluruhan, generasi milenial masih menjadi kontributor terbesar, dengan menyumbang sekitar 70% dari total pangsa asuransi kendaraan di Oona.” sambungnya.

Dominasi milenial dalam sektor ini tak lepas dari tingkat kepemilikan kendaraan yang lebih tinggi serta kondisi finansial yang umumnya lebih mapan. Selain itu, kebijakan seperti kewajiban memiliki asuransi tanggung jawab pihak ketiga atau third party liability (TPL) yang diatur dalam UU P2SK No. 4 Tahun 2023, juga turut mendorong pola pembelian asuransi di berbagai kelompok usia, khususnya kendaraan yang dibeli melalui kredit.

Lantas, apa yang mendorong Gen Z untuk mulai melirik asuransi kendaraan? “Kuncinya ada di dua hal, yakni meningkatnya kesadaran dan akses yang semakin mudah,” tambah Iwan. 

“Di Oona, kami sangat fokus menghadirkan pengalaman yang mudah dan serba digital. Melalui platform kami, pelanggan bisa membeli asuransi, mendapatkan layanan darurat ketika di perjalanan, mencari bengkel rekanan, dan mengajukan klaim—semuanya bisa dilakukan secara online, kapan pun dan di mana pun.” lanjutnya.

Pendekatan ini terbukti relevan bagi Gen Z—kelompok demografi terbesar di Indonesia dengan populasi sekitar 74,93 juta orang atau setara 27,94% dari total penduduk (BPS). Perilaku konsumsi mereka sangat dipengaruhi oleh platform digital dan media sosial, sehingga mereka cenderung mengutamakan kecepatan, transparansi, dan kemudahan dalam setiap interaksinya dengan brand.

Bagi para profesional muda seperti Rama (25), pelanggan Oona yang terbiasa dengan teknologi digital, pengalaman ini sangatlah penting “Kalau terjadi sesuatu sama mobilku, aku pengennya semua bisa cepat dan langsung dari HP— mulai dari ajukan klaim sampai selesai. Di Oona, itu semua bisa,” ujarnya.

Dengan Gen Z yang kini menjadi pendorong ekspektasi baru terhadap layanan finansial berbasis digital, Oona Insurance semakin memperkuat komitmennya untuk menyediakan pengalaman asuransi yang serba digital, mulus, dan sesuai gaya hidup online generasi ini—kapan saja, di mana saja, dan sesuai cara mereka sendiri.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Wamenpar Targetkan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 Datangkan 50 Ribu Pengunjung

Penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 ditargetkan mampu menarik 50 ribu pengunjung. Demikian dikatakan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img