Senin, September 29, 2025

Wamendag Roro Dorong Peningkatan Ekspor UMKM Indonesia ke Jerman

Must Read

Moneter.id – Wakil
Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri melakukan pertemuan bilateral
dengan State Secretary of the Federal Ministry for Economic Cooperation and
Development (Bundesministerium für wirtschaftliche Zusammenarbeit und
Entwicklung
/BMZ), Niels Annen, di Berlin, Jerman, pada Senin (15/9/2025).

Pada pertemuan tersebut, Wamendag Roro
menekankan komitmen Indonesia mendorong berbagai upaya peningkatan ekspor UMKM
Indonesia ke Jerman di samping mempercepat penyelesian perundingan perjanjian
ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia-EU CEPA).

“Kemendag saat ini sedang fokus mendorong
UMKM agar bisa ekspor. Hal ini mengingat kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia
cukup besar, yakni sekitar 60 persen. Untuk itu, Kemendag memiliki program UMKM
BISA (Berani Inovasi Siap Adaptasi) Ekspor dan diharapkan dapat diintegrasikan
dengan program yang dimiliki Pemerintah Jerman, salah satunya melalui forum
Komite Ekonomi dan Investasi Bersama Jerman-Indonesia (JEIC), yang sekaligus
dapat menjadi wadah memperlancar fasilitasi perdagangan kedua negara,”
ujar Wamendag Roro diketerangan resminya di Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Salah satu komoditas yang didorong ekspornya
yaitu kopi, mengingat tingginya minat terhadap kopi di kawasan Eropa dan banyak
pelaku UMKM di industri tersebut. “Diharapkan ekspor kopi Indonesia ke
Jerman dapat ditingkatkan,” imbuh Wamendag Roro.

Pada pertemuan tersebut, Wamendag Roro juga
menyampaikan arahan Presiden Prabowo pada kunjungan ke Brussel pada 13 Juli
2025 untuk menyepakati percepatan penandatanganan I-EU CEPA.

“Indonesia berkomitmen segera
menyelesaikan I-EU CEPA sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini
mengingat di tengah situasi geopolitik global yang fluktuatif saat ini,
perjanjian dagang dengan negara mitra diharapkan mampu meningkatkan nilai perdagangan
kedua belah pihak, serta mengurangi ketergantungan terhadap suatu negara
tertentu,” lanjut Wamendag Roro.

Adapun dari pihak
State Secretary Annen menyampaikan beberapa fokus program pemerintah Jerman,
antara lain terkait kebijakan EU deforetation regulation (EUDR) yang cukup
berpengaruh pada beberapa komoditas Indonesia.

Annen menyampaikan,
BMZ terbuka untuk berbagai kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia untuk
memudahkan komoditas terdampak EUDR agar dapat memenuhi ketentuan yang
dipersyaratkan.

“Pihak Jerman
menyatakan akan aktif melakukan sosialisasi teknis implementasi EUDR melalui
Import Promotion Desk (IPD),” ujar Annen.

Selain itu, Pemerintah
Jerman juga memiliki program German Desk yang akan diluncurkan di Jakarta dalam
waktu dekat. Program ini berfungsi menghubungkan pelaku usaha Indonesia dengan
Jerman, serta memberikan fasilitasi untuk mempermudah proses business to
business
.

Selanjutnya, BMZ juga
menyampaikan terkait perdagangan berkelanjutan. BMZ telah bekerja sama dengan
Bappenas pada Forum on Sustainable Palm Oil serta berbagai riset mengenai
perdagangan berkelanjutan. Pemerintah Jerman juga terbuka untuk memiliki forum
bilateral mengenai agenda deforestasi.

Diketahui, pada 2024,
total perdagangan Indonesia dan Jerman tercatat sebesar USD 6,2 miliar, dengan
nilai ekspor sebanyak USD 2,4 miliar atau menurun 5,1 persen dibandingkan tahun
sebelumnya.

Sementara, impornya
tercatat senilai USD 3,8 miliar atau menurun 20,3 persen dibandingkan tahun
sebelumnya. Jerman menempati peringkat ke-19 tujuan ekspor terbesar Indonesia
dan menjadi sumber impor ke-12 bagi Indonesia.

Adapun produk ekspor
utama Indonesia ke Jerman yaitu mesin percetakan (USD 296,8 juta), tembaga (USD
162 juta), alas kaki berbahan kulit (USD 101,9 juta), kopi (USD 88,2 juta), dan
alas kaki berbahan tekstil (USD 72,3 juta).

Sedangkan, produk
impor utama Indonesia dari Jerman yaitu produk otomotif (USD 301,5 juta),
obat-obatan (USD 129,3 juta), sirkuit elektronik terpadu (USD 121,8 juta),
mesin (USD 97,2 juta), dan produk kimia (USD 83,9 juta). Jerman juga merupakan
sumber investasi asing (FDI) terbesar ke-15 bagi Indonesia, dengan USD 343,3
juta yang tersebar di 3.235 proyek.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Wamenpar Targetkan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 Datangkan 50 Ribu Pengunjung

Penyelenggaraan Gorontalo Karnaval Karawo 2025 ditargetkan mampu menarik 50 ribu pengunjung. Demikian dikatakan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img