Platform perhotelan, OYO mencatat pertumbuhan pesat di Indonesia melalui SuperAgent Portal. Sejak diluncurkan awal tahun ini, jumlah SuperAgent terdaftar telah mencapai lebih dari 2.500 orang, meningkat 10 kali lipat dibandingkan awal tahun.
“Pertumbuhan 10 kali ini mencerminkan antusiasme tinggi dari individu yang ingin menjadi bagian dari ekosistem perjalanan OYO. Ke depan, kami akan fokus membangun komunitas SuperAgent di berbagai kota untuk memperluas dampak positif program ini.” ujar Hendro Tan, Country Supply and Operational Head OYO Indonesia.
Program ini juga telah membukukan pendapatan total sebesar USD 75.000, atau senilai 1,16 Miliar Rupiah tumbuh 10 kali lipat secara tahunan (YoY), memperlihatkan semakin kuatnya ekosistem penjualan berbasis komunitas yang dibangun OYO di Indonesia.
Untuk menjaga momentum pertumbuhan ini, OYO mengalokasikan investasi bulanan sekitar USD 100–200 (sekitar Rp1,55 juta–Rp3,1 juta) per kota yang digunakan untuk proses onboarding digital melalui Meta Ads, kegiatan aktivasi dan pelatihan agen, serta pemberian insentif dan voucher sebagai penguat motivasi.
Selain itu, OYO juga menyalurkan komisi sekitar USD 5.000 (sekitar Rp77,5 juta) per bulan kepada para SuperAgent aktif serta voucher senilai sekitar USD 450 (sekitar Rp7 juta) per bulan, yang terbukti efektif dalam meningkatkan semangat dan partisipasi para agen di berbagai wilayah.
Ke depan, OYO akan memperkuat jaringan komunitas SuperAgent dengan membangun engagement yang lebih dalam di lima kota utama, yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Bali, agar semakin banyak pelaku usaha lokal yang dapat merasakan manfaat dari peluang ekonomi di sektor perjalanan dan perhotelan Indonesia.
“SuperAgent bukan sekadar membuka saluran penjualan baru, tetapi menciptakan peluang ekonomi nyata bagi masyarakat lokal,” kata Hendro.
Melalui platform SuperAgent, para agen dapat mengakses ribuan properti OYO di seluruh Indonesia, memperoleh komisi yang kompetitif tanpa modal awal, serta menikmati fitur pelacakan kinerja secara real-time, dukungan bisnis, dan program pelatihan berkelanjutan.
Inisiatif ini kini menjadi salah satu pilar utama strategi OYO untuk memperkuat saluran distribusi offline sekaligus memberdayakan profesional muda dan wirausahawan mikro agar tumbuh bersama dengan ekosistem perjalanan Indonesia yang terus berkembang.




