Selasa, September 30, 2025

Agustus 2018, HPE Produk Tambang Kena Bea Keluar Turun

Must Read

Moneter.id – Penetapan
Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK)
pada periode Agustus 2018 menurun dibandingkan periode Juli 2018.

Penurunan ini
diindikasikan terjadi akibat pengaruh penurunan harga internasional produk
pertambangan di pasar internasional. Ketentuan HPE ini ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 79 Tahun 2018 pada 25 Juli 2018.

“Semua
HPE produk pertambangan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan adanya
penurunan harga internasional untuk produk pertambangan, salah satunya akibat
perang dagang antara AS-China,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar
Negeri Oke Nurwan disiaran pers yang diterima MONETER.id, Senin (30/7).

Oke
menjelaskan, produk pertambangan yang dikenakan BK adalah konsentrat tembaga,
konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet
konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng,
konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, nikel, dan bauksit yang telah dilakukan
pencucian.

Perhitungan
harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit,
konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat
rutil bersumber dari Asian Metal. Sedangkan konsentrat tembaga, pellet
konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, nikel, dan bauksit
bersumber dari London Metal Exchange (LME).

Dibandingkan
periode sebelumnya, penurunan HPE dialami oleh seluruh produk di periode
Agustus 2018. Konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) pada periode Agustus 2018
ditetapkan dengan harga rata-rata USD 2.299,41 atau turun sebesar 6,33%,
konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe ≥ 62%) dengan harga rata-rata USD 43,95
atau turun sebesar 1,17%, konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit)
dengan kadar (Fe ≥ 50% dan (Al2O3 + SiO3) ≥ 10%) dengan harga rata-rata USD
22,46 atau turun sebesar 1,17%, konsentrat mangan (Mn ≥ 49%) dengan harga
rata-rata USD 310,00 atau turun sebesar 0,85%, konsentrat timbal (Pb ≥ 56%)
dengan harga rata-rata USD 967,07 atau turun sebesar 7,20%, konsentrat seng (Zn
≥ 51%) dengan harga rata-rata USD 756,41 atau turun sebesar 17,05%, konsentrat
pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 56%) dengan harga rata-rata USD
26,24 atau turun sebesar 1,17%, konsentrat ilmenit (TiO2 ≥ 45%) dengan harga
rata-rata USD 203,86 atau turun sebesar 5,71%, konsentrat rutil (TiO2 ≥ 90%)
dengan harga rata-rata USD 931,05 atau turun sebesar 4,37%, nikel (Ni <
1,7%) dengan harga rata-rata USD 20,62 atau turun sebesar 5,45% dan bauksit
(Al2O3 ≥ 42%) dengan harga rata-rata USD 28,84 atau turun sebesar 6,21%.

Sementara
itu, pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 54) tidak
mengalami perubahan.

“Penetapan
HPE periode Agustus 2018 ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan
tertulis dan koordinasi dari berbagai instansi terkait,” tegas Oke.

 

(TOP)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img