Moneter
–
PT Akulaku Finance Indonesia memperoleh fasilitas pendanaan dari PT Bank
Permata Tbk (PermataBank) yang akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan bagi
konsumen sekaligus peningkatan inklusi keuangan di Indonesia.
“Fasilitas pendanaan dari PermataBank ini
merupakan suatu fasilitas di moment of
truth yang tepat saat peningkatan life style masyarakat yang cenderung
kepada digitalisasi, contacless, dan cashless sehingga memungkinkan Akulaku
Finance Indonesia untuk dapat melayani lebih banyak nasabah pembiayaan berbasis
digital di seluruh Indonesia,” kata Presiden Direktur Akulaku Finance
Indonesia Efrinal Sinaga di Jakarta, Jumat (3/9).
Jelasnya, Akulaku Finance akan menggunakan fasilitas
pendanaan dari PermataBank untuk meningkatkan kapasitas dan variasi penyaluran
pembiayaan (multi scheme of funding)
perusahaan kepada para pelanggan Akulaku Finance Indonesia.
“Kerja sama strategis dengan PermataBank ini merupakan
wujud kolaborasi yang erat dan visioner antara perbankan dan penyedia layanan
pembiayaan berbasis digital, terutama dalam komitmen mewujudkan inklusi
keuangan dan memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah kedua pihak,” ujar Efrinal.
Sementara, Direktur Retail Banking PermataBank
Djumariah Tenteram mengatakan PermataBank berkomitmen terus mengembangkan
digitalisasi perbankan dan mendukung perkembangan mitra strategis.
Komitmen ini diwujudkan antara lain melalui kemitraan
dengan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi terkemuka, PT. Akulaku Finance
Indonesia yang memiliki portofolio customer
base yang luas dan sesuai dengan risk
appetite PermataBank saat ini.
“Melalui kemitraan ini kami berharap dapat menjangkau
konsumen unbanked dan underserved yang jumlahnya masih cukup
besar sekaligus memberikan akses keuangan yang lebih luas bagi masyarakat
Indonesia,” ucap Djumariah.
Diketahui, Akulaku Finance mencatatkan performa
penyaluran pembiayaan senilai lebih dari Rp4,9 triliun di sepanjang semester I-2021,
dengan tingkat NPF (nett) sebesar 0,6 persen. Akulaku Finance juga menargetkan
untuk menyalurkan pembiayaan sejumlah Rp7 triliun di sepanjang tahun 2021.
Sementara, pada kuartal II-2021, pendapatan operasional
PermataBank tumbuh 19 persen year on year
yang didukung oleh pertumbuhan total aset sebesar 34,8 persen yoy menjadi
sebesar Rp212,9 triliun yang menjadikan PermataBank sebagai satu dari 10 bank
komersial terbesar di Indonesia berdasarkan total aset.