Moneter.id – PT
Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) akan mengalokasikan 30% laba bersih tahun buku
2018 sebagai dividen bagi pemegang saham atau jumlah dividen sebesar Rp 47,8
miliar.
“Angka
dividen setara Rp 16,6 per saham dan akan dibagikan pada 19 Juni 2019,” kata
Direktur MIDI, Suantopo Po di Jakarta, Kamis (16/5).
Seperti
diketahui, perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 9,56% menjadi Rp
10,7 triliun pada tahun 2018. Adapun laba bersih tumbuh 54,8% pada tahun 2018
dari Rp 102,81 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp 159,15 miliar.
Sebelumnya,
Arif Nursandi, Corporate Communications Manager MIDI mengatakan, tahun ini akan
banyak kota baru yang dibidik. Salah satu fokus terbesar adalah kota-kota di
luar Pulau Jawa yang masih potensial.
“Salah
satunya masih di Sulawesi, karena di daerah potensi masih besar dan sekaligus
untuk memperpanjang atau menyambung jalur distribusi yang sudah ada
disana,” tuturnya.
Informasi
saja, sepanjang 2018, jumlah gerai MIDI bertambah 33 gerai. Di antaranya adalah
30 gerai Alfamidi dan tiga gerai Alfamidi Super.
Kemudian
total gudang yang dimiliki MIDI sebanyak sembilan di Bitung, Bekasi, Pasuruan,
Makassar, Medan, Samarinda, Yogyakarta, Manado, dan Palu.
Tahun
ini, lanjut Arif, perseroan akan terus melakukan ekspansi. Sama seperti target
tahun lalu, tahun ini pun pemilik gerai Alfamidi ini menargetkan ekspansi 100
gerai baru.
“InsyaAllah
ada penambahan cabang, semoga bulan depan sudah bisa saya share,”
pungkasnya.
