Moneter.id – Harga aset kripto Ethereum (ETH) meroket
sekitar 62 persen pada awal tahun 2021, menembus level US$1.200 sejak Januari
2018. Hal ini membuat ETH memasuki daftar Top 100 aset yang diperdagangkan
berdasarkan kapitalisasi pasar.
Aset kripto ETH
sendiri telah bertransformasi dengan diluncurkannya fase pertama ETH 2021 pada
Desember 2020. Transformasi aset ini diklaim lebih efisien, aman, dan skalanya
dapat diperbesar, dibanding versi sebelumnya.
Fase ini juga
memunculkan kegunaan baru bagi ETH yaitu staking. Hal ini
menjadi peluang yang menggiurkan bagi para trader yang
berinvestasi di ETH, karena secara konsep staking bisa
diibaratkan dengan menyimpan deposito di bank yang bisa memberikan pendapatan
pasif bagi trader.
Baca juga: Harga Bitcoin Melonjak, CEO Tokocrypto: Keuntungan Menanti
Co-founder & CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai menjelaskan, permintaan
akan ETH bakal terus meningkat tajam. Meskipun ada koreksi ke depannya,
sentimen di kalangan trader masih sangat positif.
“Bisa
menjadi opsi bagi para trader pemula untuk mempertimbangkan
ETH sebagai alternatif investasi yang menggiurkan secara jangka panjang,”
ucapnya diketerangan resminya, Rabu (13/1/21).
Diketahui, Tokocrypto sebagai
platform pertukaran aset kripto yang pertama terdaftar di Bappebti, kembali
mengadakan program inisiatif untuk menjadi partner dalam
membangun industri kripto Indonesia dan sekaligus memberikan kesempatan
mendapatkan pendapatan pasif seumur hidup.
Program Referral yang
diluncurkan di penghujung tahun 2020 lalu adalah pengganti program Referral TKO, yaitu program
berbasis komisi di mana nasabah akan mendapatkan pendapatan pasif hingga 50
persen dari orang yang direferensikan.
Selain itu, Tokocrypto
juga menghadirkan pemilihan Miss Crypto
Indonesia. Miss Crypto Indonesia merupakan ajang pemilihan di mana
masing-masing kandidat akan menjadi perwakilan dari setiap koin kripto yang
ada.
Terdapat
enam kandidat yang akan mewakili enam koin di antaranya adalah ETH, BNB, DOT,
SXP, SRM, dan ONE. Selain itu, nasabah juga bisa mengikuti event BIDR
trading competition berhadiah total lebih dari Rp45.000.000, yang dimulai
pada 11-19 Januari 2021.
