Moneter.id – PT
Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) berencana akan melakukan Penambahan Modal
Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right Issue pada kuartal III/2019.
“Kita
berharap dapat menggalang dana hingga Rp77,5 miliar dari aksi korporasi
tersebut,” kata Direktur Utama ARTO, Deddy Triyana, Kamis (16/05/2019).
Deddy
mengatakan, penggalangan dana dari right
issue diharapkan dapat menjaring sebesar Rp55 miliar. Disamping itu, akan
ada tambahan dari saham Agio senilai Rp22 miliar.
”Kami
sedang mendekati beberapa calon investor untuk ikut dalam right issue kali ini,”
ujarnya.
Deddy
menjelaskan, dana hasil aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk
meningkatkan pertumbuhan kredit dan menekan biaya dana.
“Dana
right issue akan menambah penyaluran
kredit tahun ini sebesar Rp115 miliar,” ujarnya.
Dengan
tambahan kredit tersebut, jelas dia, akan meningkatkan pendapatan bunga sebesar
Rp5,7 miliar. Jika rencana tersebut berjalan, maka pada akhir tahun ini, Bank
Artos akan kembali membukukan laba bersih.
“Tahun
ini kami harap dapat menbukukan laba bersih Rp1 miliar dari rugi Rp23 miliar
tahun 2018,”paparnya.
Selain itu,
emiten perbankan ini juga akan melakukan hapus buku terhadap kredit bermasalah
sebesar Rp17 miliar. Dengan demikian, akan mengurangi kewajiban CKPN
(Cadadangan Kerugian Penurunan Nilai) tahun 2019.
“Sampai
dengan kuartal I/2019, kami telah hapus buku senilai Rp3 miliar,” tungkas Deddy.