Moneter.co.id – Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan menanggapi insiden jatuhnya bekisting pierhead Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu
(Becakayu) pada hari ini, Selasa (20/2) yang mengakibatkan 7 orang mengalami
luka-luka.
Anies mengatakan
pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah pusat, yaitu Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Nanti kita lihat. Kalau itu
proyek kami, langsung (ditinjau). Kalau informasi sudah dapat, sekarang kami
tunggu dulu,” katanya, Selasa (20/2).
Menurutnya,
telah menggelar rapat khusus dengan asisten Sekretaris Daerah Bidang
Pembangunan dan pihak-pihak yang terkait dengan proyek infrastruktur di
Jakarta. Dalam rapat tersebut, lanjutnya, Anies membicarakan mekanisme
pengawasan, terkait peraturan-peraturan yang dikelola oleh Kementerian PUPR dan
Pemprov DKI.
“Evaluasi belum ada.
Kami akan kaji dulu mana yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan Pemprov
DKI,” imbuhnya.
Sekedar informasi, Tol
Becakayu merupakan satu dari belasan ruas tol yang dikerjakan oleh Waskita.
Adapun proyek Tol Becakayu dikerjakan Waskita sejak tahun 2014 dengan panjang
ruas 11 kilometer.
Sementara,
Ombudsman RI menduga ada maladministrasi yang dilakukan sehingga proyek
infastruktur ini beberapa kali mengalami kecelakaan kerja. Berikut
daftar kecelakaan kerja dalam proyek infrastruktur di Jakarta:
1. Girder Proyek Tol Becakayu
Roboh Timpa 5 Pekerja
Girder proyek tol Becakayu yang berada di Jalan DI Panjaitan,
Kebon Nanas Jakarta timur roboh dan menimpa 5 pekerja dan menyebabkan satu
orang kritis.
Hingga
kini polisi masih melakukan penyelidikan kenapa girder tersebut bisa roboh.
Dugaan awal, robohnya grider itu karena bracket timber kurang kuat menahan
beban.
2. Tembok Underpass Bandara Soekarno Hatta Longsor Menimbun 2 Orang di Dalam
Mobil
Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu 5 Februari 2018 di underpass Jalan perimeter Selatan
Bandara Soekarno Hatta. Longsoran tanah itu menimbun mobil Honda Brio yang
ditumpangi dua wanita, yakni Dianti Diah Ayu Cahyanti Putri (meninggal dunia) dan
Muthmainah.
Meski sudah menurunkan tim Puslabfor dan memeriksa 6 orang,
hingga kini polisi masih belum mengetahui penyabab longsor di Underpass Bandara
Soetta itu.
3. Crane Double Double Track di Matraman Jakarta Timur Ambruk Tewaskan
4 Pekerja
Kecelakaan kerja terhadap proyek infrastruktur juga terjadi
di pembangunan double-duble track
(DDT) di Matraman, Jakarta Timur.
Beton
proyek DDT itu ambruk akibat crane
penyangga beton roboh. Dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu 4 Februari 2018
itu, 4 pekerja tewas mengenaskan dan 2 lainya terluka parah.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi menetapkan seorang
tersangka dalam peristiwa ini, yakni operator crane berinisial AN. Polisi sendiri memastikan kalau peristiwa itu
akibat humman error.
4 Beton Girder Proyek LRT Pulo
Gadung Roboh Melukai 5 Pekerja
Konstruksi proyek Light Rapid Transit (LRT) di Jalan Kayu
Raya, Pulo Gadung, Jakarta Timur, roboh pada Senin 22 Januari 2018.
Peristiwa
yang terjadi sekitar pukul 00.20 WIB itu melukai 5 pekerja proyek. Kelima korban mengalami luka ringan akibat
reruntuhan material lain.
5. Beton Girder Tol Desari
Patah Tersenggol Bekho
Beton girder proyek jalan tol Depok-Antasari mengalami patah
di seberang Gedung Alamanda Tower, Jakarta Selatan pada Selasa 2 Januari 2018.
Diduga patahnya beton girder tol itu kaibat tersenggol bekho dan menimpa sebuah
truk tanah.
Setelah melakukan pemeriksaan di lokasi, polisi memastikan
kalau kecelakaan kerja itu tidak ada unsur pidananya. Dengan kesimpulan itu
polisi tidak akan melakukan penyelidikan dan mempersilahkan kontraktor untuk
melanjutkan pekerjaannya.
6. Tiang Penyangga DDT
Manggarai-Jatinegara Roboh
Tiang penyangga atau steger yang menahan pengecoran proyek Double-Double Track (DDT) Manggarai-
Jatinegara milik PT KAI di Jalan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan roboh.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 9 Desember 2017 malam.
Kapolsek Tebet, Kompol Maulana menjelaskan, kejadian itu
disebabkan karena saat pekerja sedang mencopot salah satu tiang, secara
tiba-tiba beberapa besi steger roboh. Tidak ada korban luka dalam peristiwa ini.
7. Crane Pengangkut VMS Jalan
Tol Cikampek Roboh
Peristiwa ini terjadi pada Kamis 16 November 2017 sekitar
pukul 00.00 WIB. Saat itu proyek sedang mengerjakan pemindahan VMS di KM 15
jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated. Beruntung, tidak ada korban yang tertimpa
dalam peristiwa ini.
Namun akibat peristiwa itu, jalan tol Jakarta-Cikampek
mengalami kemacetan parah karena crane VMS itu menutup seluruh lajur Tol Halim
menuju Jatibening hingga Bekasi Barat.
8. Beton Parapet Proyek MRT
Jatuh Timpa Pengendara Motor di Jalan Wijaya
Seorang pengendara sepeda motor tertimpa beton proyek Mass Rapid Transit (MRT) yang jatuh di
Jalan Panglima Polem Raya yang bersimpangan dengan Jalan Wijaya II, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 22.24 WIB, Jumat 3 November 2018.
Direktur Konstruksi PT MRT Silvia Halim menjelaskan, penyebab
jatuhnya OCS parapet di Jalan Wijaya II, akibat kondisi pekerjaan lifting plan yang dibuat tidak spesifik
untuk pekerjaan pemasangan parapet dari atas girder.
Atas kejadian ini, PT MRT mengambil tindakan dengan
memperbaiki lifting plan dan method statement tersebut, agar lebih
detail dan spesifik, melakukan re-training
untuk seluruh Operator, melakukan re-training
mengenai lifting operation untuk
seluruh pekerja.
9. Tiang Proyek LRT Timpa Rumah Warga di kelapa Gading
Tiang proyek konstruksi Light
Rail Transit (LRT) menimpa dua rumah warga di Jalan Kelapa Nias Raya, Blok
PA 3, No 02, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bagian
konstruksi itu adalah penyambung untuk infranstruktur LRT koridor Kelapa
Gading.
Diduga peristiwa itu terjadi karena adanya kesalahan teknis
pengerjaan proyek. Tidak ada korban dalam peristiwa ini namun membuat penghuni
dua rumah itu shock.
(HAP/Bns/Snd)