Moneter.id – Pemerintah
melalui Direktorat SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) berencana menggelar lelang Surat Utang
Negara (SUN) dalam mata uang rupiah dengan target indikatif Rp 20 triliun dan
target maksimal Rp 40 triliun pada Selasa (22/9/2020) besok.
Lelang SUN terdiri atas dua seri
Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan lima seri Obligasi Negara (ON). Dua seri
SPN meliputi SPN03201223 dan SPN12210701 yang masing-masing merupakan emisi
baru (new issuance) dan emisi ulang (reopening). Sedangkan lima seri ON
seluruhnya adalah emisi ulang, yakni FR0086, FR0087, FR0080, FR0083, dan
FR0076.
“Lelang SUN ini ditujukan untuk
memenuhi sebagian target pembiayaan APBN 2020. Lelang akan dilaksanakan pada 22
September 2020 dengan tanggal settlement
24 September 2020,” tulis Direktorat SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan
dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu).
Tulisnya, ketujuh seri SUN tersebut
akan jatuh tempo masing-masing pada 23 Desember 2020, 1 Juli 2021, 15 April
2026, 15 Februari 2031, 15 Juni 2035, 15 April 2040, dan 15 Mei 2048.
SPN03201223 dan SPN12210701.
Menurut DJPPR Kemenkeu, ditawarkan
dengan tingkat kupon diskonto. Adapun FR0086, FR0087, FR0080, FR0083, dan
FR0076 ditawarkan dengan tingkat kupon masing-masing 5,50000%, 6,50000%,
7,50000%, 7,50000%, serta 7,37500%.
“Alokasi
pembelian nonkompetitif masing-masing ditetapkan maksimal 50% dari yang
dimenangi untuk seri SPN dan maksimal 30% dari yang dimenangi untuk seri ON,”
papar DJPPR Kemenkeu.
