Selasa, September 30, 2025

BI Arahkan Kebijakan Moneter 2019 Preemptive Prostabilitas

Must Read

Moneter.id – Bank
Indonesia (BI) masih mengarahkan kebijakan moneter yang antisipatif (
preemptive)
dan mendahului dibandingkan negara lain (
ahead of the curve) untuk menjaga stabilitas ekonomi
domestik di tengah tingginya tekanan eksternal pada 2019.

“Posisi (stance) moneter yang preemptive dan ahead of the curve kami
pertahankan. Kebijakan moneter akan tetap difokuskan ke stabiltas, khususnya
pengendalian inflasi dan nilai tukar,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo di
Jakarta, Selasa (27/11).

Perry
menekankan berdasarkan evaluasi perekonomian 2018, Bank Sentral akan
mempertebal bauran kebijakan pada 2019. Meskipun kebijakan moneter akan tetap
berfokus kepada stabilitas, namun kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran
dan ekonomi syariah akan akomodatif untuk menopang pertumbuhan ekonomi.

Posisi kebijakan moneter
yang antisipatif dan bersifat mendahului juga ditujukan untuk semakin
menurunkan defisit transaksi berjalan pada 2019 ke 2,5% Produk Domestik Bruto
(PDB), setelah di 2018 defisit transaksi berjalan meningkat. Salah satunya
karena kenaikan laju impor.

Di tengah posisi kebijakan
moneter yang pro-stabilitas, Perry berjanji tetap menjaga kecukupan likuiditas
di pasar finansial. “Stabiltas terus diupayakan dengan intervensi ganda di
pasar valas. Kecukupan cadangan devisa diteruskan untuk mendukung stabiltias
rupiah. Kerja sama ‘swap‘ (barter) untuk perbankan kita
perkuat,” ucap Perry.

Terdapat tiga catatan
penting yang disimpulkan BI selama 2018. Tiga evaluasi itu adalah perlunya
penguatan ketahanan ekonomi domestik.

Perry menjelaskan, inflasi
harus dijaga rendah, rupiah stabil, defisit fiskal aman dan stabilitas sistem
keuangan terjaga. Defisit transaksi berjalan perlu diturunkan di tingkat aman.

Kemudian, lanjutnya, evaluasi
kedua adalah peningkatan daya saing, industrialisasi, ekspor dan juga
investasi. “Evaluasi ketiga adalah penguatan sinergi kebijakan ekonomi nasional
antara instansi dan pemerintah pusat serta daerah harus diperkuat,” tutup
Perry. (Ant)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Latest News

Lepas Ekspor Produk Olahan Susu dari Cikarang, Mendag Busan : Ini Bukti Daya Saing Produk Mamin Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer susu bubuk dan susu kental manis produksi PT Frisian Flag...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img