Moneter.co.id – PT PLN (Persero), Pemerintah dan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bermaksud akan menggratiskan biaya pemasangan sambungan listrik 450 Volt Ampere (VA). Hal tersebut akan dilakukan jika pemerintah berhasil menghemat subsidi listrik hingga akhir tahun mendatang.
Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu mengatakan, sumber dana pembebasan biaya instalasi 450 VA berasal dari selisih realisasi subsidi dengan target penyaluran subsidinya.
Namun, jika realisasi subsidinya lebih besar dibanding targetnya, maka pemerintah harus menombok subsidi kepada PLN menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Jika ada penghematan subsidi, maka (penghematannya) akan dialokasikan bagi sambungan 450 VA secara gratis,” ucapnya, Senin (10/7).
Berdasarkan kesepakatan komisi VII DPR dan pemerintah, subsidi listrik di dalam APBN-P 2017 dipatok Rp51 triliun atau lebih besar 13,38 persen dibanding angka APBN Rp44,98 triliun.
Rencananya, subsidi ini akan disalurkan kepada penerima subsidi listrik golongan 900 VA tambahan sebanyak 2,44 juta pelanggan.
Dengan demikian, total penerima subsidi listrik 900 VA di dalam APBN-P mendatang tercatat 6,54 juta dari sebelumnya 4,1 juta penerima subsidi di dalam APBN 2017.

Sementara itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan optimistis subsidi bisa terus dihemat karena ICP diperkirakan turun di semester II mendatang.
Pasalnya, ICP merupakan satu dari tiga komponen pembentuk tarif dasar listrik, selain nilai tukar rupiah dan inflasi. Selain itu, ia juga menginstruksikan PLN untuk mengefisienkan biaya produksi listriknya.
Dengan demikian, ada kemungkinan subsidi bisa dihemat dan dialokasikan bagi pemasangan gratis sambungan listrik golongan 450 VA. Namun, pembebasan biaya ini harus ditujukan bagi pelanggan yang tidak mampu.
“Kalau ICP terus turun sehingga kami rasa PLN bisa hemat Rp1 triliun hingga Rp1,5 triliun hingga akhir tahun mendatang,” tutupnya.
Rep.Hap