Moneter.co.id – Perusahaan asuransi PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus memperkuat jaringan distribusi
keagenan, salah satunya dengan membuka kantor agen Generali Money Smart di
Semarang. Dengan hadirnya kantor keagenan ini, Generali semakin memperluas
pasar di Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan asuransi masyarakat Semarang dan
sekitarnya.
Berdasarkan
data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan tingkat literasi dan inklusi
keuangan di Jawa Tengah selalu positif dengan presentase 33,51% dan 66,23% di
tahun 2016[2]. Hal
ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat Jawa Tengah untuk berasuransi yang
semakin tinggi.
Sementara, menurut data
penjualan Generali, daerah Jawa Tengah yang mencakup Solo, Pekalongan, Semarang
& Yogyakarta menyumbang kontribusi lebih dari 10% terhadap total
premi agency pada tahun 2017.
Wianto
Chen, Chief Agency Officer Generali Indonesia, menyatakan
perkembangan industri asuransi di Jawa Tengah dan Yogyakarta menunjukkan
pertumbuhan yang selalu selalu meningkat. Dengan penguatan kantor keagenan baru
di Semarang.
“Kami
yakin pertumbuhan premi Generali di wilayah Jawa Tengah dan
sekitarnya akan berperan besar bagi kesuksesan Generali Indonesia dalam 5 tahun
mendatang. Melalui kombinasi produk dan layanan inovatif serta jalur distribusi
yang semakin luas,” ujarnya disiaran resminya, Senin (12/3)
Pada kuartal IV/2017,
Generali berhasil mencatatkan premi bruto sebesar 3,2 dengan
didukung lebih dari 11.000 agen. Berkontribusi sebesar 44% dari seluruh
penjualan Generali pada tahun 2017, jalur distribusi keagenan akan tetap
menjadi garda utama dalam pemasaran produk Generali kepada masyarakat.
Selain itu, lanjut Wianto,
Generali mengembangan teknologi digital untuk mendukung kinerja agen terus
dilakukan, termasuk pengembangan iConnect sebagai sarana penjualan hingga
training dalam bentuk e-learning
Saat ini, Generali telah
mempersembahkan berbagai sistem dan produk inovatif diantaranya Auto
Risks Management System (ARMS), sebuah perisai pelindung investasi
yang membantu nasabah mengelola risiko investasi secara otomatis, diciptakan
tahun 2011 dengan total dana kelolaan sebesar 4,6 triliun Rupiah.
Lalu,
iPLAN (Insurance Protection Linked Auto Navigation), produk yang
memberikan proteksi kesehatan lengkap dan Bonus Hidup Sehat hingga sebesar Uang
Pertanggungan.
Kemudian,
iPLAN Syariah, produk asuransi jiwa unit link berbasis syariah dengan preposisi
wakaf dengan manfaat 3 in 1; perlindungan diri dengan proteksi jiwa,
mengamankan masa depan keluarga saat terjadi resiko, dan kesempatan beribadah
untuk umat banyak.
“Generali
yakin dapat menyentuh semakin banyak masyarakat untuk mewujudkan visi Generali
yang secara aktif melindungi dan meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia
serta menciptakan nilai-nilai bagi hidup mereka yang kami layani,” pungkasnya.
(TOP)
