Moneter.id – Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggandeng kemitraan dengan salah satu agen perjalanan online, Almatar untuk memperkuat tranformasi digital di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanaegara, khususnya dari Arab Saudi ke Indonesia.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU (Nota Kesepahaman Bersama) yang dilakukan antara Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, dengan Chief of Excecutive Officer of Almatar, Aimen Saleh yang berlangsung di Bali Palace Indonesia, Jenewa, Switzerland, Selasa (16/7/2024)
Acara penandatanganan turut disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Menparekraf Sandiaga mengatakan wisatawan dari Arab Saudi menyukai pantai, pegunungan, bahkan mayoritas wisatawan Arab Saudi menyukai wisata keluarga.
“Dan kami baru saja berbicara dengan CEO Garuda Indonesia, kami siap bekerja sama dan menyiapkan paket-paket perjalanan yang dapat diperkenalkan kepada wisatawan. Tentunya kami juga akan menggandeng stakeholders lainnya untuk berkolaborasi,” ujar Sandiaga.
Jelas Sandiaga, bahwa sebelum pandemi COVID-19, Arab Saudi menjadi salah satu pasar utama penyumbang wisman ke Indonesia. Tercatat pada 2019, jumlah kunjungan wisman asal Arab Saudi mencapai 157.512 pengunjung.
“Oleh karena itu Kemenparekraf terus berupaya untuk mendatangkan wisatawan mancanegara melalui kerja sama dengan di Almatar ini," kata Sandiaga.
Chief Executive Officer of Almatar, Aimen Saleh, menyambut baik kerja sama dengan pemerintah Indonesia melalui Kemenparekraf. Aimen meyakini kerja sama ini akan mendatangkan manfaat tidak hanya bagi Indonesia tapi juga Arab Saudi, karena Indonesia memiliki destinasi yang diminati oleh masyarakat Arab Saudi dan perlu dipromosikan secara luas.
“Kami yakin setelah menjalin kerja sama dengan Oman, maka negara berikutnya adalah Indonesia,” kata Aimen.
Adapun ruang lingkup kerja sama antara Kemenparekraf dengan Almatar meliputi pertukaran data atau informasi, kolaborasi platform digital pada bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, pelaksanaan proyek percontohan, dan kerja sama atau kegiatan lainnya.
Diketahui, Almatar sendiri merupakan online travel agent (OTA) yang didirikan pada 2017 di Arab Saudi yang menyediakan layanan perjalanan, informasi dan sumber daya tentang bepergian ke mana saja di seluruh dunia. Melalui Almatar, wisatawan dapat membuat reservasi hotel, memesan tiket penerbangan, dan mendapatkan informasi detail yang akurat terkait ratusan tujuan wisata di seluruh dunia.