Moneter.id – PT
Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) mencatatkan laba bersih sebesar Rp61,95
miliar sepanjang tahun 2018. Laba bersih ini melonjak 42,68% dibandingkan
dengan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp43,42 miliar.
“Kenaikan
laba bersih disebabkan oleh upaya promosi dari tim marketing yang terus
ditingkatkan. Selain itu, berkuranganya beban keuangan pasca pembayaran utang
menyusul suksesnya IPO yang telah dilaksanakan pada akhir tahun 2017,” kata
Sagita Melati, Corporate Secretary
Campina Ice Cream Industry di Jakarta, Kamis (11/04).
Pada
2018, beban keuangan perseroan tercatat Rp10,20 miliar. Beban keuangan pada
tahun lalu turun 78,17% dari beban keuangan pada 2017 sebesar Rp46,73 miliar.
Tahun ini, lanjutnya,
perseroan optimistis dapat mempertahankan kinerja positif. Optimisme ini
seiring dengan peluncuran produk baru pada 2019 di antaranya Hula-Hula Jagung,
Sundae White Coffe, dan Gold Ribbon.
Selain itu, perseroan juga membukukan penjualan bersih
sebesar Rp961,14 miliar atau naik 1,73% dibandingkan dengan penjulan bersih
pada tahun sebelumnya sebesar Rp944,84 miliar
Tahun
ini, perseroan memasang target pertumbuhan penjualan sebesar 7% atau menjadi Rp
1,03 triliun. Untuk mendongkrak penjualan, perseroan akan meluncurkan produk
karakter baru yang bekerja sama dengan Walt Disney dan tetap melakukan
peremajaan terhadap produk-produk yang telah ada.
Selain
itu, optimistis perseroan dapat membukukan pertumbuhan penjualan lebih baik
dari tahun lalu juga seiring dengan langkah perusahaan memperbarui distributor
di sejumlah titik seperti Sumatra dan Sulawesi.
“Perseroan akan
kembali meluncurkan produk-produk baru lainnya, tetapi belum dapat disampaikan
waktunya. CAMP juga akan memperluas jaringan pemasaran ke kota-kota lain di
pelosok Indonesia,” papar Sagita.